Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Cahaya Pengantar

6 Agustus 2020   23:46 Diperbarui: 6 Agustus 2020   23:39 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Aku saksikan kalian berjuang
Angkot menunggu setoran hingga larut
Setiaku menemanimu menggerus kemalasan di tengah pandemi yang kian mencekik kebutuhan

Ah, keluh supir angkot kudengar di malam perih ini
Meski setoran sudah turun empat puluh hingga lima puluh persen, tapi belum bisa menekan kebutuhan dalam derap

Bersabarlah, dalam keremangan dunia aku siap menemanimu sebagai lampu jalanmu sepanjang malam

Bukit Nuris, 2020

~ Riami ~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun