Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku Mencari Darah Ismail

30 Juli 2020   23:58 Diperbarui: 30 Juli 2020   23:53 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku Mencari Darah Ismail

Di malam penuh ketulusan Ismail bulatkan tekat  

Memenuhi perintah Allah lewat ayahandanya sebagai rasul, ia rela disembelih, malam itu ia telah menyembelih egonya, ia telah menyembelih ketampanannya, ia telah menyembelih nafsunya untuk dicinta


Di manakah darahnya? Kucari dalam seisi kisah
Ternyata darahnya bersumber dari ketaatan ibrahim dan kebijakannya, yang tak suka memaksa

Darahnya memancar dari seorang ibu Siti Hajar yang tulus berjuang mengemban titah

Sriiiiing!! Pedang ketaatan menebas Ketampanan Ismail yang pasrah dalam kemahaan Tuhan

Oh, aroma ketaatanya melangit, menurunkan malaikat-malaikat pembawa domba

Dikibaskan tangan Ibrahim oleh malaikat atas kehendak sang pencipta jagat raya
Darah ketulusan Ismail digantikan dengan domba

Luluslah ujian Cinta

Bukit Nuris, 2020
~ Riami ~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun