Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bila Hatimu Retak

20 Juli 2020   22:53 Diperbarui: 20 Juli 2020   22:59 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Katakan pada Tuhan, "Tuhan aku tak punya hati" Semua milikmu
Yang sakit, yang utuh, yang hancur semua milik-Mu

Aku cinta dalam lautan-Mu, aku hancur dalam lautan-Mu
Lalu Kau memghimpunku dalam maha perkasa-Mu, hatiku yang telah menjadi debu mengendap dalam Rahman Rahiim-Mu

Aku bersujud, dalam dekap tanpa henti di pusaran kasih-Mu
Aku lupa hatiku retak, senyumku mengembang ke segala arah menjadi puji kasih dalam langit Tuhan

Bukit Nuris, 2020
~ Riami ~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun