Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pada Secawan Cinta yang Kau Sajikan

8 Juni 2020   09:06 Diperbarui: 8 Juni 2020   09:11 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Secawan Cinta yang Kau Sajikan

Aku mabuk semalam. Kau terlalu banyak memberiku minum kasih sayang. Kepalaku pening, berkunang-kunang, lalu aku pingsan di lembah perangkapmu yang indah.

Kekasih, kurasakan manis dalam setiap teguknya. Ada sedikit getir yang kau tamparkan di wajah pesonaku. Aku limbung dalam peluk rayumu.

Lalu berjalan di kelokan cinta yang menanjak dan tajam. Penuh peri-peri pendamba cinta. Menawarkan cawan penuh goda. Kau terpeleset dan jatuh terluka dalam peluknya yang hampa. Aku meringkuk dalam sunyimu tanpa sapa.

Aku pun sadar bahwa pesonamu penuh liku, dalam deru napas cemburu, kaulah sesungguhnya cawan yang memabukkan itu.

Bukit Nuris 2020
Riami

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun