Cintaku Bersemi di Turki
Cappadocia telah mempertemukan jari kita
Terpendam rindu pada wajah
Yang terlukis dalam camera gawai
Erusi bebatuan vulkanik, membentuk tuff
Seperti cintamu yang menutupi hatiku begitu lembut
Meski terhempas angin dan air, kasihmu tetap menjadi pilar Fairy Chimneys di dalam sukmaku
Tuff dalam batinmu, memungkinkan aku memahatnya, menjadi gua tempatku berlindung dalam jantungmu yang kuat
Kita pernah mengelilingi Keyseri, Nevsehir, dan Nigda tepat di jantung Turki.
Dan di situlah aku menyetujui napasmu kau hembuskan perlahan dalam paruku
Kuda yang indah mengantar perjamuan cinta kita, seakan membawaku terbang dengan hot balon dalam dekapmu
Bukit Nuris, 2020
~Riami**
Kupersembahkan untuk mbak Muthiah Alhasany, 10 tahun di Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H