Setangkai Anggrek
Setangkai anggrek kurawat, hingga berbunga
Merah muda sangat indah, mekar laksana hatiku
Saat bunga itu kau sematkan di rambutku yang terurai
Hari ini aku hanya memandangi bunga anggrek ini, mencium wanginya agar aku bisa tak melupakan aroma tubuhmu
Yang harus menunggu rindu di seberang laut
Sesekali kulihat wajahmu di layar gawai
Aku tertunduk rindu diantara kelopak anggrek
Senyummu, menggeliat diantara tawa rindu yang kau sajikan
Aku pun ikut tertawa, agar wangi bunga ini menyampaikan kesetiaanku padamu
Bukankah kau berjanji untuk menjaga wangi ini, seperti wangi anggrek yang kurawat setiap hari penaka aku merawat cintamu
Saat kau jauh dari genggaman rindu ini
Bukit Nuris, 2020
~ Riami**