Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Waktu

2 April 2020   08:53 Diperbarui: 2 April 2020   09:18 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jeda adalah sepenggal maknaYang tak pernah terlewatkan untuk mengukir arti
Walau setitik, tapi selalu ada

Begitulah bagaimana kita menciptakan detak yang berirama
Untuk mewarnai kehidupan
Menjadi musikalisasi rasa

Lalu kita menari bersama, mengikuti irama hari atau sekedar menggoreskan pena dalam jiwa

Agar langkah ini tak sia-sia
Menanti bergantinya matahari dan rembulan
Mereka saling memberi kehidupan

Gelaplah yang memberi makna cahaya bulan
Dan mengajak kita berani melewati rerimbunan di sela gulita yang pekat

Malang, 2 April 2020
~ Riami ~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun