Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Irisan Hatimu Masih di Sini

16 Februari 2020   19:39 Diperbarui: 16 Februari 2020   19:46 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Irisan Hatimu Masih di Sini

Sudah terjadi, hatimu terbagi
Aku akan tetap menjaga separonya di sini
Dalam genggam pasti sebuah kesetiaan
Jika setengah itu memang pemberian Tuhan

Hatimu pun kurasa hancur, aku akan mencari serpihannya dalam lembar-lembar kisah kita
Taukah kau cinta sebenarnya adalah sebuah ketabahan
Mengumpulkan hamburan kasih sayang yang tersakiti

Bila kelak semua kepedihan menjadi bintang-bintang dalam hatimu dan hatiku
Kita nikmati sisa cahaya untuk kesyahduan cinta kita di dunia, yang kedua

Percayalah separo hatimu masih menghidupi jantungku
Setiap waktu
Di ujung-ujung piluku, masih kuingat pertama kali kau mengecup cintaku penuh kedamaian
Dalam sujud takdir Tuhan

Bukit Nuris, februari 2020
~ Riami ~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun