Mohon tunggu...
MADZIATUL CHURIYAHCHURIYAH
MADZIATUL CHURIYAHCHURIYAH Mohon Tunggu... Dosen - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemberdayaan Urban Farming Meningkatkan Ketahanan Pangan Keluarga

15 Agustus 2022   13:42 Diperbarui: 15 Agustus 2022   13:45 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bimbingan pembuatan media tanam dan pindah tanam (Dokpri)

Kota Malang. Ketahanan pangan diperlukan dalam stabilitas ekonomi tidak terkecuali pada new normal saat ini. Urban Farming yang sekarang ini sedang menjadi tren di masyarakat perkotaan, menjadi alternatif yang dapat dilakukan guna menjaga ketahanan pangan. Tidak bisa dipungkiri bahwa pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan urban farming saat ini memiliki dua keuntungan sekaligus yakni tersedianya kebutuhnan pangan keluarga dan pelestarian lingkungan hijau di sekitar pemukiman perkotaan.

Adapun saat ini pemberdayaan kelompok-kelompok urban farming di Kota Malang terus digencarkan. Akan tetapi, belum semuanya memberikan edukasi terhadap kegiatan tersebut. Beberapa kelompok juga belum memiliki pemahaman tentang perawatan tanaman sayuran. Hal ini akan berdampak rusaknya tanaman akibat hama dan turunnya minat masyarakat terhadap kegiatan urban farming.

Berdasarkan hal tersebut, Tim Pengabdian Mahasiswa Universitas Negeri Malang menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bertajuk "Urban Farming sebagai Ketahanan Pangandi Kampung Mergosono" . Kegiatan ini diketuai oleh Muhammad Iqbal Fawwaz dan beranggotakan Muhammad Fikri Akbar, dan didampingi oleh Dr. Madziatul Churiyah, S.Pd., M.M.

(Dokpri)
(Dokpri)

Bimbingan teknis perawatan tanaman dengan memberi NPK (Dokpri)
Bimbingan teknis perawatan tanaman dengan memberi NPK (Dokpri)
Acara diselenggarakan tiga hari guna memaksimalkan kegiatan. Hari pertama, 24 Juni 2022 bertempat di Poros Jalan Tengah RT. 07 RW. 03 Kelurahan Mergosono, kegiatannya adalah pembukaan kemudian dilanjutkan persiapan media tanam dan teknik penyemaian yang disampaikan oleh Muhammad Iqbal Fawwaz.

Kemudian di hari kedua, 31 Juni 2022. Pada kesempatan ini dilakukan bimbingan cara mengetahui waktu yang tepat untuk pindah tanam. Tim Pengabdian memberikan contoh tanaman terong dan tomat untuk pindah tanam ke polybag ukuran 40. Kemudian di hari ketiga, 7 Agustus 2022. Pada kesempatan ini dilakukan bimbingan  tata cara merawat tanaman dan pengenalan prodik pembasmi hama dan NPK tanaman untuk penyubur unsur hara tanah.

Peserta yang jumlahnya sekitar 40 orang dari segala kalangan baik ibu-ibu rumah tangga hingga remaja di Kelurahan Mergosono sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya respon, baik tanggapan maupun pertanyaan yang diberikan peserta kepada tim pengabdian selama kegiatan berlangsung.

Pewarta: Muhammad Iqbal Fawwaz

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun