Pengaruh teknologi terhadap keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran matematika sangat signifikan. Teknologi seperti perangkat lunak matematika, aplikasi pembelajaran, dan platform e-learning memungkinkan mahasiswa untuk belajar dengan cara yang lebih interaktif dan menarik. Alat-alat ini menyediakan visualisasi konsep-konsep matematika yang kompleks, sehingga memudahkan pemahaman. Selain itu, teknologi juga mendukung pembelajaran mandiri, di mana mahasiswa dapat mengakses materi dan latihan tambahan di luar kelas. Hal ini meningkatkan motivasi dan partisipasi mahasiswa dalam pembelajaran matematika.
Kami melakukan wawancara beberapa dosen di Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN) yaitu dosen IR,SP, dan KM. 3 dosen ini berpendapat bahwa dalam, pengajaran mereka menggunakan teknologi yang ada seperti LMS(Google Classroom/Zoom Meeting), YouTube, Powerpoint, dan juga Canva.
Menurut 3 dosen yang kami wawancarai mereka mengatakan bahwa teknologi sangat membantu mereka dalam meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran matematika karena dengan adanya teknologi ini maka pasti mereka tidak ketinggalan zaman dan dapat juga menguasai teknologi dengan cepat apalagi di zaman sekarang itu teknologi sangat-sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari, mempermudah mahasiswa yang mengikuti perkuliahan jarak jauh dalam hal ini mahasiswa yang mengikuti PMM dan KM serta teknologi membantu mahasiswa untuk semakin berkembang baik dari segi interaksi maupun segi pengetahuan terhadap pembelajaran itu sendiri, mahasiswa juga bisa mencari tahu maksud dari materi yang akan di ajarkan dosen sebelum dosen tersebut masuk kelas ataupun melalui daring.
Teknologi yang ditemukan paling efektif dalam memperkuat keterlibatan mahasiswa menurut dosen UNAMIN yaitu LMS, Media Interaktif, Video Pembelajaran, Zoom Meeting, dan yang utama adalah HP dan laptop.
Contoh konkret tentang bagaimana penggunaan teknologi telah mempengaruhi penggunaan teknologi keterlibatan dan pemahaman mahasiswa seperti :
- Mahasiswa dalam menonton video materi pembelajaran secara berulang jika belum memahami materi yang diberikan oleh dosen, sehingga dengan menonton pada link materi yang diberikan maka mahasiswa bisa mengerti dan memahami tentang materi tersebut.
- Seorang mahasiswa yang berinteraksi dengan seorang praktisi yang berada di pulau yang berbeda, dengan adanya interaksi jarak jauh menggunakan Zoom Meeting maka interaksi itu dapat mempermudah seorang mahasiswa dan praktisi dalam berinteraksi Bersama.
- Seorang dosen mengarahkan mahasiswanya untuk mengambil data dari video pembelajaran yang ada di YouTube, atau berita di TV untuk di olah datanya dan di rekam lalu mahasiswa tersebut menyampaikan ulang tentang Pelajaran apa yang didapat sehingga dengan adanya teknologi seperti ini membantu mahasiswa dalam hal meningkatkan pemahaman siswa.
Dari hasil wawancara dosen ini kami mendapat kesimpulan bahwa teknologi itu sangat di perlukan dalam segala aspek, salah satunya dalam dunia pendidikan. Teknologi juga menjadi tolak ukur pencapaian yang baik bagi seorang mahasiswa dalam proses pembelajaran serta dalam proses memahami materi yang di berikan oleh para dosen baik itu melalui LMS, Video Pembelajaran dll. Jika kita tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi maka tentunya kita akan ketinggalan dalam segi pemahaman, pengetahuan, dan lain-lain. Tanpa teknologi maka yang akan terjadi yaitu: Keterbatasan akses informasi, metode pembelajaran akan lebih bergantung kepada ceramah; diskusi; dan latihan di papan tulis yang terbatas, kurangnya kolaborasi dan komunikasi anatara dosen dan mahasiswa, kurangnya kesempatan belajar mencari informasi mandiri, dan menghambat kualitas Pendidikan.
