Mohon tunggu...
Indira Ria
Indira Ria Mohon Tunggu... Guru - SIDOMULYO

My family is everything

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Fungsi Aksi Nyata Budaya Positif di Sekolah

13 Agustus 2024   23:08 Diperbarui: 13 Agustus 2024   23:18 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar milik pribadi

Program Guru Penggerak telah menjadi salah satu inisiatif penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satu fokus utama program ini adalah pengembangan budaya positif di sekolah. Aksi nyata yang dilakukan oleh guru penggerak dalam mengimplementasikan budaya positif memiliki peran yang sangat krusial dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inspiratif bagi siswa.

Aksi nyata budaya positif dalam konteks Pendidikan Guru Penggerak memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:

1)Membangun Relasi Guru-Siswa yang Positif dengan menciptakan iklim kelas yang hangat dan terbuka dan dengan menerapkan berbagai strategi membangun hubungan positif, guru dapat menciptakan suasana kelas yang nyaman bagi siswa untuk belajar dan berinteraksi; 2)Meningkatkan motivasi belajar siswa caranya dapat dengan ketika siswa merasa dihargai, didukung, dan dipercaya oleh guru, mereka akan lebih termotivasi untuk belajar dan mencapai potensi terbaiknya; 3)Mengembangkan Karakter Siswa dengan menanamkan nilai-nilai positif melalui berbagai kegiatan dan pembelajaran, guru dapat menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, kerja sama, dan empati pada siswa; 4)Membentuk kebiasaan positif dengan memberikan contoh yang baik dan menciptakan lingkungan yang mendukung, guru dapat membantu siswa membentuk kebiasaan positif dalam belajar, berinteraksi, dan berperilaku; 6)Menciptakan lingkungan belajar yang aktif dan menyenangkan dengan berbagai kegiatan yang menarik dan melibatkan siswa secara aktif, pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menyenangkan; 7)Mengganti hukuman dengan restoratif justice alih-alih memberikan hukuman, guru dapat menggunakan pendekatan restoratif justice untuk membantu siswa memahami dampak negatif dari perbuatan mereka dan mencari solusi bersama; 8)Memberdayakan siswa untuk bertanggung jawab dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat dalam pembuatan aturan kelas, mereka akan merasa memiliki tanggung jawab atas perilaku mereka sendiri. 9)Memperkuat Kolaborasi Antar Pemangku Kepentingan dengan membangun kerja sama yang harmonis, Budaya positif mendorong guru untuk bekerja sama dengan orang tua, sesama guru, dan anggota komunitas sekolah lainnya untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal; 10) Meningkatkan partisipasi orang tua karena dengan melibatkan orang tua dalam berbagai kegiatan sekolah, guru dapat memperkuat dukungan orang tua terhadap proses pembelajaran anak.

Beberapa contoh aksi nyata budaya positif yang dapat dilakukan oleh guru penggerak antara lain:

1)Membangun keyakinan kelas: Bersama siswa, guru menyusun kesepakatan kelas yang mencerminkan nilai-nilai positif yang ingin dicapai; 2)Menerapkan pembelajaran berbasis proyek: Siswa diajak untuk bekerja sama dalam menyelesaikan proyek yang relevan dengan kehidupan sehari-hari; 3)Mengadakan kegiatan refleksi kelas: Secara berkala, guru mengajak siswa untuk merefleksikan perilaku dan pembelajaran mereka; 4)Memberikan pengakuan dan penghargaan: Guru memberikan pengakuan atas prestasi dan usaha siswa, baik secara individu maupun kelompok.

Aksi nyata budaya positif merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi Pendidikan Guru Penggerak, yaitu menciptakan sekolah yang berpusat pada siswa dan berkarakter. Dengan menerapkan budaya positif, guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator dan pembimbing bagi siswa dalam mengembangkan potensi diri secara optimal.

Link Presentasi Aksi Nyata: https://s.id/aksinyatamodul1_4ria 

Link Video presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=tzovNriXdCQ

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun