Mohon tunggu...
Riah Manik
Riah Manik Mohon Tunggu... Lainnya - Dream : Tetap langsing sekalipun banyak makan 😅

Diberkati Untuk Memberkati

Selanjutnya

Tutup

Financial

Ketipu Mateng-Mateng

17 November 2022   19:03 Diperbarui: 17 November 2022   19:07 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Berita Satu

Gambar yanng dibagi pada tulisan ini bukti literasi keuangan masih rendah sehingga adik-adik mahasiswa IPB, Bogor bisa tertipu iming-iming keuntungan lewat investasi. Mahasiswa sekelas IPB saja bisa tertipu apalagi bukan sekelas IPB

Tak pernah disarankan menggunakan uang panas seperti pinjaman online atau minjam ke tetangga, atau minjam ke bank sebagai modal dalam berinvestasi, hanya orang yang ingin cepat kaya tanpa berusaha yang mau melakukannya

Investasi apapun pasti ada risikonya dan semakin tinggi risikonya maka keuntungannya juga semakin tinggi demikian sebaliknya. Melakukan investasi tapi tak mau menanggung risiko itu hanya ada di dunia lain.

Contoh lain dalam kurangnya literasi keuangan, ada teman sebelah lapak yg mengeluh tentang produk asuransi yang dimilikinya, biasanya produk asuransi digandengkan dengan investasi, misal : kamu membayar premi perbulan Rp 200 ribu dengan rincian Rp120 ribu untuk kesehatan dan Rp 80 ribu untuk investasi. Yang bisa kembali ke kamu saat jatuh tempo adalah hasil kembangbiak dari Rp 80 ribu tsb selama 10 tahun jika kamu memilih waktu jatuh tempo 10 tahun. Siapa yang mengembangbiakkan? Yaa, Manajer Investasi (MI) dari perusahaan asuransi tsb

Berhubung tetangga, atau teman dekatmu atau keluargamu menjadi agen Asuransi maka kamu langsung percaya saja dengan penjelasannya.

Begitu asuransi jatuh tempo, jumlah dana investasi yang telah kembangbiakan yang kamu terima tidak seperti penjelasan agen asuransi 10 tahun yg lalu, dan kamu menyalahkan perusahaan asuransinya dan memberi label penipu padahal kamu sendiri tak tahu apa yang sedang kamu lakukan yaitu berinvestasi dimana nilai pasar uangmu pada asuransi tsb berubah-ubah setiap hari

Perusahaan Asuransi dimana kamu sebagai nasabahnya bisa saja bangkrut karena banyak alasan, siap-siap saja uangmu hilang dan tak peduli perusahan Asuransi tsb plat merah atau bukan. Perusahaan Asuransi berbeda dengan Bank. Jika bank bangkrut maka ada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)  yang menjamin dana nasabah dari bank yg bangkrut.

Banyaklah mencari info lewat membaca jika ingin melakukan investasi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun