Dengan memanfaatkan latar belakang di Jabal Rahmah, sebuah tempat bersejarah yang penuh dengan nilai makna yang mendalam, karya sastra ini berhasil menyampaikan pesan keagamaan dan kebijaksanaan secara menggugah. Meila, sebagai karakter utama, bukan hanya sekadar tokoh dalam cerita, melainkan inspirator yang mampu merangsang pemikiran pembaca untuk lebih memahami signifikansi kesabaran dan keikhlasan ketika dihadapkan pada ujian kehidupan. Daya tarik utama novel ini terletak pada keunikan penggabungan elemen islami dan narasi cinta, yang secara serasi memberikan motivasi mendalam kepada pembaca untuk menghadapi setiap cobaan dengan keimanan yang kuat. Kombinasi elemen-elemen tersebut menciptakan sebuah pengalaman membaca yang tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga memacu semangat kehidupan keagamaan.
Novel ini memuat sebanyak 8 bab yang tersusun secara cermat, berfungsi sebagai panduan yang sangat membantu bagi pembaca untuk memahami dengan lebih detil dan jelas perkembangan alur cerita. Pembagian ini menjadikan alur cerita semakin terperinci dan mudah dipahami, menciptakan suasana yang sangat mendalam dan menggugah perasaan pembaca, sehingga mereka seakan-akan terlibat secara langsung dalam setiap nuansa yang sesuai dengan inti dari cerita yang disajikan.
Awal bab dimulai dari pengenalan tokoh utama. Bab ini memperkenalkan tokoh utama, yaitu seorang gadis bernama Aisyah. Ia tinggal di desa kecil di lereng Gunung Jabal Rahmah. Aisyah adalah seorang yang rajin beribadah dan memiliki kecintaan yang besar terhadap takbir. Bab selanjutnya bertemakan Keindahan Jabal Rahmah, pada bab ini, Aisyah menjelajahi Gunung Jabal Rahmah dan menemukan keindahan alam di sekitarnya. Kemudian bab 3, pertemuan dengan Ali. Aisyah bertemu dengan seorang pemuda bernama Ali di sebuah masjid. Mereka berdua saling tertarik dan mulai menjalin hubungan persahabatan yang erat.
Bab 4 membahas Ujian dan Cobaan. Aisyah dan Ali menghadapi berbagai ujian dan cobaan dalam hubungan mereka. Bab 5 membahas tentang perjalanan menuju kebahagiaan. Aisyah dan Ali memutuskan untuk melakukan perjalanan bersama ke Gunung Jabal Rahmah. Mereka ingin menemukan kedamaian dan kebahagiaan di tempat tersebut. Kemudian bab 6, keajaiban di Jabal Rahmah. Di Gunung Jabal Rahmah, Aisyah dan Ali mengalami keajaiban yang tak terduga. Hingga ke bab 7 tentang pernikahan dan kehidupan baru. Aisyah dan Ali memutuskan untuk menikah setelah perjalanan mereka ke Gunung Jabal Rahmah. Dan bab terakhir membahas kesetiaan dan keabadian cinta. Pada bab terakhir, Aisyah dan Ali menghadapi berbagai ujian dalam pernikahan mereka.
Secara keseluruhan, Takbir Cinta di Jabal Rahmah merupakan sebuah karya sastra yang memaparkan perjalanan spiritual seorang wanita, mengeksplorasi pencarian akan cinta sejati dan mencari makna hidupnya di tanah suci Mekah. Novel ini mencuatkan tema-tema yang kompleks, termasuk eksplorasi mendalam tentang pencarian cinta sejati, mendorong pemahaman keberagaman, mengajukan konsep persatuan umat manusia, dan merangkai naratif tentang pengampunan. Dengan cermat, kisah ini melibatkan pembaca dalam refleksi mendalam terkait nilai-nilai spiritual, memperdalam pemahaman akan makna kehidupan, dan memberikan sorotan pada esensi pengampunan dalam konteks perjalanan hidup seorang wanita.
Novel "Takbir Cinta di Jabal Rahmah" karya Roidah membawa pembaca ke dalam kisah yang sarat dengan nilai-nilai keagamaan dan kebijaksanaan di tengah cobaan hidup. Namun, untuk memberikan perbandingan dengan novel sejenis, kita dapat merujuk pada novel "About You And Me: Karena Cinta Adalah Tentang Kau Dan Aku" karya Rina Kartomisastro, yang juga mengangkat tema cinta dengan latar belakang yang berbeda, yaitu di Korea. Dalam "About You And Me," pembaca diajak merasakan keindahan dan kompleksitas cinta melalui kisah tokoh utama yang berkembang di tempat-tempat menarik di Korea seperti Seoul, Gyeongju, dan Sokcho. Meskipun berbeda dalam latar belakang, novel ini, seperti "Takbir Cinta di Jabal Rahmah," mencoba menyampaikan pesan keagamaan dan makna cinta. Sementara "Takbir Cinta di Jabal Rahmah" menonjolkan nilai-nilai keimanan dan kesabaran melalui kisah Meila dan Meisya, "About You And Me" memperlihatkan kompleksitas cinta modern dengan sentuhan budaya Korea.
Novel ini berhasil mengomunikasikan pesan keagamaan dan kebijaksanaan melalui penceritaan yang memikat tentang Meila dan Meisya. Kisah mereka menjadi sumber inspirasi bagi pembaca, membimbing mereka untuk lebih memahami esensi kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi tantangan kehidupan. Penggunaan latar belakang di Jabal Rahmah, suatu tempat bersejarah yang kaya makna, menambahkan dimensi spiritual dan historis yang mendalam pada alur cerita, menciptakan suasana yang unik dan penuh makna. Keunggulan utama novel ini terletak pada kemampuannya menggabungkan dengan harmonis elemen islami dan cerita cinta, memberikan dorongan dan motivasi bagi pembaca untuk menghadapi cobaan dengan iman yang kuat. Dengan keberadaan 8 bab, pembaca diajak dengan baik melalui alur cerita, memberikan pengalaman membaca yang komprehensif dan memuaskan.
Meila dan Meisya, sebagai sepasang saudara kakak beradik, membuat keputusan monumental untuk memeluk agama Islam. Kehidupan mereka dipenuhi dengan ujian yang menggetarkan ketika mereka dihadapkan pada suatu kecelakaan yang tragis, merenggut penglihatan Meila dan merampas kekuatan kaki Meisya. Pertanyaan yang muncul adalah: mampukah dua perempuan yang mengalami cacat ini menemukan kebahagiaan sebagaimana mestinya, seiring dengan perempuan lain yang tidak mengalami cobaan serupa? Bagaimana mereka menjalani kisah cinta dan mendapatkan lelaki impian mereka? Jalal Rahmah hadir sebagai saksi akan kebesaran dan kemurahan Sang Mahacinta. Ini menggambarkan betapa agungnya skenario yang Allah berikan dalam mengarahkan kehidupan umat-Nya. Seiring dengan petunjuk yang Ilahi, Meila dan Meisya menemukan makna yang mendalam dalam cobaan mereka dan merangkai kisah hidup yang penuh inspirasi. Jalal Rahmah, dengan segala rahmat dan keindahan, menjadi bagian dari narasi yang memperlihatkan bahwa takdir yang ditetapkan Sang Pencipta membawa kebahagiaan di tengah cobaan. Skenario hidup yang Allah susun menjadi landasan kuat bagi perjalanan spiritual umat-Nya, memberikan pelajaran tentang kesabaran, keikhlasan, dan cinta-Nya yang tak terbatas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H