Mohon tunggu...
Riadining Friska Lutfiana
Riadining Friska Lutfiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca/Menulis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Potensi Tradisi Desa Jati

7 Juni 2024   18:21 Diperbarui: 7 Juni 2024   18:37 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Desa Jati merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Karanganyar. Desa Jati memiliki sejarah dan asal-usul yang terkait kehidupan dimasa lampau. Memiliki kondisi dataran rendah yang baik untuk lahan pertanian, menjadikan banyak warga masyarakat Desa Jati memilih bekerja sebagai petani. Sebagai salah satu desa agraris, Desa Jati memiliki tadisi-tradisi unik yang bertujuan untuk mensyukuri nikmat Tuhan yang masih dilestarikan sampai sekarang.

Salah satunya adalah tradisi Rasulan yang masih kental dilakukan oleh salah satu Dusun yang ada di Desa Jati yaitu Dusun Sorobaon. Tradisi rasulan ini biasanya dilaksanakan di bulan Suro. Dalam tradisi ini menghadirkan pertunjukkan ledhek yang diiringi dengan alat musik gamelan. 

Sebelum malam pertunjukkan ledhek, warga Desa Sorobaon akan melakukan pembersihan sendang keramat dan menghaturkan doa-doa dengan berbagai sesajen yang terdiri dari ambengan makanan sebagai pelengkapnya. Tradisi rasulan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengucapkan segala rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keberhasilan panen. 

Ada juga tradisi Pancen. Tradisi pancen ini merupakan tradisi semacam menyediakan sesajen yang berisi aneka ambengan makanan yang disertai menghidupkan dupa. Tradisi ini dilakukan setiap menjelang awal dan akhir puasa. Tepatnya di malam satu hari sebelum puasa dan di malam takbir hari raya menggema. Dalam tradisi ini dipercaya bahwa roh-roh yang sudah meninggal akan pulang ke rumah dan ikut menikmati sajian ambengan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun