Sebagaimana kaum lelaki pada umumnya yang sangat terobsesi dengan sepakbola, demikian pula halnya dengan saya, bahkan saking terobsesinya, sepakbola sudah saya anggap sebagai bagian dari kehidupan saya sendiri. Sehingga hampir setiap pertandingan sepakbola yang ada tidak ingin saya lewatkan dengan begitu saja. Mulai dari liga-liga sepakbola manca negara seperti Premiere League, La Liga, Serie A, dan liga-liga Eropa lainnya. Tak lupa pula dengan liga-liga sepakbola di dalam negeri juga kerap untuk saya ikuti sekalipun tidak semeriah dengan liga-liga yang ada di manca negara seperti yang saya sebutkan tadi.
Sebagai penikmat bola, pastinya saya juga memiliki klub kesayangan tersendiri. Tapi jangan salah paham dulu, rasa sayang yang saya maksud di sini tentunya tidak melebihi rasa sayang saya kepada dia yang sudah lama menunggu. Hehehehe. Dan ya, Real Madrid atau yang biasa juga disebut dengan Los Blancos atau El Real adalah klub kesayangan saya.
Ketertarikan saya kepada El Real pastinya bukan disebabkan oleh banyaknya para pecinta bola yang memfavoritkannya, tapi lebih kepada semenjak hadirnya sosok sang idola para kaum hawa, siapa lagi kalau bukan Cristiano Ronaldo (CR7) di klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu. Dan pada saat itu juga saya mulai ketagihan untuk mengikuti setiap laga yang akan dilakoni El Real.
Namun pada tahun 2018 berbagai pemberitaan media membeberkan akan hengkangnya CR7 ke Juventus, salah satu klub terbaik yang ada di Seria A Italia. Sebagai pecinta El Real dan penggemar CR7, tentunya kabar tersebut sontak membuat saya heran dan tak menduga. Masa ia sosok seperti CR7 yang sudah banyak memberikan kontribusi besar bagi El Real akan dijual ke salah satu klub yang ada di Serie A Italia itu. Mengapa bukan pemain yang lainnya saja? Mengapa harus CR7?
Tapi yaah apa mau dikata jika itu adalah hasil keputusan dari pihak El Real sendiri. Saya sebagai penggemar CR7 yang tidak bisa berbuat apa-apa terlebih lagi untuk mengubah hasil keputusan tersebut mau tidak mau harus menerima dengan lapang dada kabar itu, sekalipun dengan menahan rasa kecewa. Hmmm.
Tapi, meskipun saya harus menerima kenyataan yang sangat menyedihkan itu, kecintaan saya kepada El Real tentunya tidak akan hilang begitu saja. Terlebih lagi setelah El Real dinobatkan sebagai klub satu-satunya yang ada di dunia yang mampu menjuarai liga Champions yang merupakan liga terbesar di Eropa secara berturut-turut, yakni di tahun 2015, 2016, dan 2017. Sungguh prestasi yang sangat membanggakan.
Dan belum lama ini El Real kembali menghadirkan kegembiraan bagi para pendukung setianya termasuk saya pastinya, yaitu setelah dipermalukannya Fc Barcelona 2-0 tanpa balas di Santiago Bernabeu pada 2 Maret 2020. Berkat kemenangan yang cukup telak itu, El Real naik ke puncak klasemen La Liga dengan 56 poin, unggul satu angka dari musuh bebuyutannya El Barca (nama lain dari Barcelona).
Selain itu, setelah berakhirnya duel yang bertajuk El Clasico tersebut, ada beberapa fakta menarik lainnya nih yang juga tidak kalah penting untuk diketahui oleh para fans setia El Real pastinya. Oh ya, kabar ini juga penting untuk diketahui oleh kalian yang mengaku pendukung setia El Barca, tentunya sebagai materi pembelajaran bagi kalian untuk tidak terlalu besar kepala terlebih hanya karena dengan mengandalkan si nomor punggung 10 itu, iyaa siapa lagi kalau bukan L. Messi. Hehehe, maaf yaa kurang sopan. Eeee...eeee kok malah sebut-sebut Messi sih, kan goblok. Hiks...Hiks...Hiks. Mendingan Kita kembali ke lap... top.
Fakta menarik yang pertama, berdasarkan pada kabar yang beredar dan tentunya akurat, dikatakan bahwa El Real kini menyandang status sebagai raja El Clasico di La Liga dengan 73 kali kemenangan, sementara El Barca hanya 72 kali saja, kasihaaannn. Coba kita perhatikan baik-baik, El Real dijuluki sebagai raja, dan otomatis klub yang lainnya termasuk El Barca adalah budak dong. Waduh menyedihkan sekali ya gaess. Sebagai sesama penikmat bola, teruntuk kalian para fans setia El Barca, saya mewakili segenap para pendukung setia El Real turut bersedih atas kemalangan yang menimpa klub kesayangan kalian. Hmmm, kok malah sedih sih, harusnya saya gembira yaa. Hehehehe.
Fakta menarik yang kedua, dikabarkan bahwa salah satu pemain baru dan sekaligus termuda yang dimiliki El Real Vinicius Jr menjadi pemain termuda yang mampu mencetak gol pada laga El Clasico kali ini. Dengan usia 19 tahun 233 hari mengungguli rekor L. Messi pada tahun 2007 lalu dengan menorehkan gol di usia 19 tahun 259 hari. Iya sih usianya boleh sama, tapi usia Messi pemain kebanggaan kalian para fans El Barca itu tetap lebih tua yaa. Jadi tidak usah sombong gitulah.
Dan, fakta menarik yang ketiga dan juga mungkin termasuk sebagai fakta yang menurut saya pribadi sangat menyedihkan, hmmm berkaitan dengan Messi lagi, jadi pengen nangis deh. Wkwkwk. Sebenarnya saya pun tidak begitu tega untuk menyampaikannya, tapi mau bagaimana lagi karena ini demi pembelajaran bagi kalian para fans El Barca untuk tidak terlalu ngebanggain si Messi itu sehingga hal ini menjadi penting untuk saya sampaikan.
