Menyusun Cerita Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Aksi :

Berdasarkan tantangan yang ada maka harus dicari soulsi atau langkah penyelesainnya. Adapun langkah penyelesaian yang penulis lakukan antara lain :

• Bahan Ajar
  Menyiapkan bahan ajar yang menarik dan simpel sehingga mudah dipahami oleh siswa. Dalam hal ini mengemas materi dalam penyajian yang menarik juga tentu dipersiapkan dengan baik. Salah satunya dengan memperisapkan materi ke dalam canva sehingga lebih bervariasi dan dapat menambahkan media seperti audio dan juga gambar (audio visual) sehingga lebih menarik minat dan perhatian siswa.
• Model Pembelajaran
  Penerapan model Problem Best Learning (PBL) dan model Project Best Learning (PjBL) dalam pembelajaran dengan benar-benar memperhatikan setiap langkah atau sintaks model pembelajaran sesuai urutan dari model pembelajaran tersebut.
• Media Pembelajaran
  Menyiapkan media pembelajaran sebagai upaya menciptakan pembelajaran yang menarik dan bermakna. Adapun media pembelajaran yg dipersiapkan berupa video-video yang memiliki keterkaitan dengan materi pembelajaran yang sedang diajarkan. Selain itu, media yang dipersiapkan yaitu slide presentasi materi pembelajaran yang disusun semenarik mungkin serta bebarapa media pembelajaran lain yang mudah didapatkan dan bersusaian dengan materi pembelajaran
• Pembelajaran berbasis teknologi
  Memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan cara memanfaatkan sumber-sumber belajar yang berupa video, gambar, dan media pebelajaran sebagai sumber belajar alternatif yang mudah diakses oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu, kecanggihan teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kreativitas peserta didik
• Penilaian Pembelajaran
  Pelaksanaan penilaian pembelajaran dari awal dimulainya pembelajaran hingga pembelajaran berakhir. Penilaian yang dilakukan mencakup penilaian siap, penilaian pengetahuan, dan penilaian keterampilan baik penilaian peserta didik secara individu maupun penilaian secara berkelompok. Penilaian yang disusun pun harus dilengkapi dengan rubrik penilian sebagai acuan dalam pelaksanaan penulaian itu sendiri.
• Lingkungan belajar
  Ketesediaan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif sehingga peserta didik mau dan mampu mengikuti setiap proses pembelajaran yang berlangsung.

Refleksi Hasil dan Dampak :

Penerapan metode dan model pembelajaran diharapkan mampu memberi dampak positif terhadapa keberlangsungan proses pembelajaran. Penggunaan metode atau model pembelajaran yang tepat akan mampu menjadikan pembelajaran lebih bermakna. Penulis telah melaksanakan praktik pembelajaran, adapun model pembelajaran yang diterapkan diantaranya :

Penerapan model pembelajaran Problem Best Learning (PBL) dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas XII IPA 1 untuk materi Procedure Text (Manual) dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar yang berbasis IT membuat peserta didik lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Dengan adanya stimulus berupa video, media pembelajaran interaktif, LKPD yang menarik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplore pengetahuannya pembelajaran menjadi lebih berwarna dan bermakna. Peserta didik mulai percaya diri untuk menulis atau membuat teks sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Peserta didik terlibat secara aktif dalam setiap tahapan proses pembelajaran serta beberapa diantaranya mau dan mampu mengemukakan pendapatnya untuk memberikan respon terhadap permasalahan pembelajaran maupun memberikan simpulan dari matei pembelajaran yang telah dilaluinya.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Prolem Best Learning (PBL) mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik sehingga penerapan model pembelajaran ini sangat tepat untuk dapat diterapkan dalam pelaksanaan pembelajaran.