Mohon tunggu...
Ria Ayu Pradewi
Ria Ayu Pradewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa Universitas Satya Negara Indonesia - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari prodi Ilmu Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Bagaimana Fotografi Bisa menjadi Cuan di Era Digital

19 Desember 2023   23:58 Diperbarui: 20 Desember 2023   00:07 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital yang serba canggih ini, fotografi telah berkembang jauh melampaui sekedar menangkap momen. Kini, setiap jepretan kamera bukan hanya menciptakan gambar, tetapi juga menceritakan kisah, membangun konektivitas, dan bahkan merubah cara kita melihat dunia.

Dalam fotografi bukan hanya alat ekspresi seni, tetapi juga menjadi ladang 'cuan' yang potensial. Dengan keterampilan yang tepat, mata yang tajam untuk detail, dan sedikit kreativitas, fotografi bisa menjadi profesi yang menghasilkan pendapatan.

Kita bisa melihat kisah sukses Peter McKinnon, seorang fotografer dan YouTuber asal Kanada. McKinnon memulai karirnya dengan membagikan tips dan trik fotografi melalui channel YouTube-nya. Dengan kualitas konten yang tinggi dan gaya penyampaian yang menarik, channel-nya dengan cepat mendapatkan jutaan pengikut.
 
Dari sini, McKinnon mulai menjual preset Lightroom dan merchandise melalui situs webnya, yang menjadi sumber pendapatan utamanya. Selain itu, ia juga mendapatkan pendapatan dari sponsor dan kerjasama brand.
 
Kisah McKinnon ini menunjukkan bagaimana fotografi bisa menjadi 'cuan' di era digital, dengan memanfaatkan platform digital untuk membagikan karya dan menjual produk atau jasa.

Terdapat beberapa platform yang digunakan fotografer untuk menghasilkan cuan dari fotografi, di antaranya:

 1. Shutterstock: Sebuah platform yang memungkinkan Anda menjual foto, vektor, dan video. Anda akan mendapatkan royalti setiap kali karya Anda diunduh.

2. Adobe Stock: Platform ini terintegrasi dengan aplikasi Adobe lainnya, sehingga memudahkan Anda untuk mengunggah foto langsung dari Lightroom dan Photoshop.

3. Etsy: Meskipun lebih dikenal sebagai platform untuk menjual barang buatan tangan, Etsy juga bisa digunakan untuk menjual foto cetak.

4. Instagram: Meskipun bukan platform penjualan, Instagram bisa menjadi cara yang efektif untuk memamerkan portofolio Anda dan menarik klien atau pembeli.

Dengan berbagai platform media sosial dan situs web penjualan foto, fotografer kini dapat membagikan dan menjual karya mereka kepada audiens global. Tidak hanya itu, kebutuhan akan konten visual berkualitas tinggi dalam pemasaran digital juga menciptakan peluang kerja bagi fotografer profesional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun