Sepeti yang banyak diketahui, air mancur digunakan sebagai benda untuk memperindah suatu tempat seperti taman kota, tempat wisata hingga properti gedung perkantoran. Namun umumnya air mancur yang banyak digunakan tidak memiliki banyak variasi. Hal tersebut kemudian menjadi acuan dua mahasiswa Untag Surabaya bernama Ade Nur Aziz dan Nazaretha Yoseph Aryo Pinto membuat inovasi air mancur.
Kedua mahasiswa program studi Teknik Elektro ini membuat air dengan LED RGB dan panel surya. Berbeda dengan air mancur pada umumnya, air mancur yang terpasang di halaman utama Untag Surabaya ini memiliki pola semburan yang bervariasi. Dengan dipasangkan lampu yang mengikuti pola semburan, membuat air mancur ini terlihat berbeda dari lainnya.
"Air mancur biasanya tidak banyak variasi semburannya, cuma nyala mati biasa. Sementara air mancur ini bisa di setting nyala bergantian dengan lampu yang juga mengikuti," papar Asis, Rabu (28/7.)
Air mancur dapat dibuat bergerak mengikuti pola-pola yang telah ditentukan. Aziz mengatakan dirinya membuat 5 bentuk variasi semburan air mancur dengan berbagai pola. Pola tersebut tidak selalu sama dan akan berubah setiap saat. Variasi ini berasal dari Arduino yang digunakan.
Arduino merupakan kontrol yang berfungsi untuk mengatur semburan air mancur sehingga air yang keluar bukan hanya semburan yang kontinyu.
"Dengan cara Arduino yang telah diprogram, mengirim perintah ke pompa air untuk menyemprotkan sesuai ketinggian danvariasi yang telah ditentukan kemudian LED RGB menyala sesuai program" jelasnya.
Selain itu, air mancur ini menerapkan ilmu energi baru terbarukan untuk menyuplai listrik yang menyalakan lampu LED RGB yang terpasang di air mancur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H