Mohon tunggu...
Ria Ayu Oktavia
Ria Ayu Oktavia Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist and Food Addicts

Halo nama saya Ayu (nggak pakai K)

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Ciptakan Kerudung Anti Keringat, Mahasiswi Untag Surabaya Lolos Seleksi KBMI 2021

7 Juni 2021   09:53 Diperbarui: 7 Juni 2021   10:01 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Keranting.id (instagram biro kemahasiswaan Untag Surabaya)

Tiga mahasiswi Untag Surabaya lolos pendanaan Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) 2021 dengan produk berupa inovasi kerudung anti keringat. Ketiganya adalah Yurie Salsabila Annoralia, Anissa Khafi dan Novia Herawati yang tergabung dalam tim bernama Keranting.id.

Produk dari ketiga mahasiswi tersebut dinamai Keranting.id dengan target pasar yakni para remaja wanita dan ditawarkan dengan harga yang relative terjangkau. Keranting.id memproduksi banyak variasi kerudung, salah satu produk khas yang dimilikinya adalah kerudung anti keringat.

Dilansir melalui Humas Untag Surabaya, ide awal produk Keranting.id ini muncul karena melihat kebutuhan wanita muslim yang banyak beraktivitas diluar ruangan dan merasa kurang nyaman terhadap noda ataupun bercak keringat yang menempel pada kerudung.

"Untuk itu kami menawarkan adanya kerudung ini dengan bahan yang nyaman bisa menjadi solusi untuk permasalahan tersebut," tutur Yurie, ketua tim Keranting.id.

Berbeda dengan kerudung anti air dengan konsep waterproof, kerudung anti keringat milik Keranting.id tidak meninggalkan noda keringat yang mengganggu di kerudung pemakai. Yurie menambahkan bahwa keringat akan tetap terserap tetapi tidak akan meninggalkan bekas pada kerudung.

Selain kerudung anti keringat, Keranting.id juga memiliki produk kerudung dan pashmina dengan berbagai bahan yang nyaman dipakai misalnya bahan diamond, baby doll dan plisket. Sementara untuk proses produksi, Keranting.id bekerjasama dengan UMKM penjahit.

"Untuk kerudung kami produksi sendiri dan bekerjasama dengan UKM jahit, spesifiknya di daerah Ngingas dan Siwalankerto Surabaya," tutur mahasiswi Prodi Teknik Arsitektur itu.

Berhasil memperoleh dana hibah KBMI sebesar tujuh belas juta rupiah, tim Keranting.id berencana melakukan pengembangan dengan memperbanyak variasi produk dan memaksimalkan promosi baik offline seperti bazaar dan pameran serta online melalui media sosial. Selain itu, tim Keranting.id ingin meningkatkan kerjasama dengan UMKM bidang jahit dan packaging. Tujuannya untuk memberikan lapangan kerja bagi masyarakat.

Disampaikan oleh Yurie, "mengambil filosofi "ranting" sebagai bagian dari pohon yang memiliki sifat bercabang dan menyebar, hal tersebut merupakan harapan kami kedepannya untuk memperluas jaringan usaha kami yang tentunya memiliki dampak baik bagi orang lain". (RA)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun