Mohon tunggu...
RIA ANISA
RIA ANISA Mohon Tunggu... Penulis - Pembelajar

Penulis kaku dan lugu

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Pakaian Bahagia di Hari Wisuda

2 Maret 2023   15:16 Diperbarui: 4 Maret 2023   15:09 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Wisuda salah satu hari yang tak terlupa dalam hidup, berjuta rasa menghiasi detik demi detiknya. Hari itu dinanti oleh wisudawan maupun keluarga dan para kerabatnya. Perjuangan lima tahun bagi sarjana, atau dua tahun bagi magister bermuara di hari wisuda itu. Meskipun wisuda hanyalah hari perayaan, rasanya itu impas membayar lelahnya hari demi hari saat proses persiapannya. Hari wisuda sudah terbayang sejak hari dilakukannya ujian skripsi atau tesis. Ekspektasi hari wisuda mampu meringankan langkah saat mengerjakan revisi hasil ujian skripsi.  Deretan daftar syarat administrasi tak dirasa jika dibarengi dengan rangkaian sketsa acara wisuda.

Setiap wisudawan tentu rasanya tak sama, begitu pula pakaiannya. Saya melihat pesta akademik itu seperti suasana pesta busana. Sebagai pecinta fesyen  desain, tentu cukup bahagia berada di tengah ratusan orang berkumpul dengan ragam desain fesyen yang melekat. Lazim saat ini terlihat beberapa orang mengenakan pakaian seragam, pengikat entitas tertentu entah itu kekeluargaan maupun pertemanan atau komunitas tertentu. Namun, mata desainer tak henti juga mencari pakaian unik yang rasanya tak banyak kesamaan dengan orang pada umumnya.

Menyoroti pakaian wisuda khususnya cewek, berdasarkan pengalaman ada beberapa jenis karakter yang saya jumpai di hari wisuda. Karakter yang akan disoroti adalah tipe cewek kue, cewek mamba, dan cewek bumi. Pertama, cewek kue memiliki kesan seorang wanita yang tampil girly, dan juga penuh energi. Warna terang jadi pilihan, brokat dan tule sering jadi pilihan. Mode kebaya juga dipilih agar penampilan girly namun tetap energik. 

Konsep mode tipe cewek ini berani tampil beda atau bermisi "all eyes on us". Kedua, tipe wisudawan cewek mamba yang menyukai warna gelap. Cewek mamba memiliki kesan yang misterius, elegan, dan simpel. Warna hitam sangat mendominasi di hari wisuda sebagai warna toga, namun sangat jarang dipilih sebagai outfit dalam seperti kebaya. Ketiga, tipe cewek bumi, pecinta warna nuansa keindahan bumi dan seisinya. Tipe cewek bumi umumnya menggunakan outfit berwarna bumi seperti hijau, krem coklat, beige, dan warna-warna bumi lainnya. Warna-warni ini cukup sering ditemui di hari wisuda.

Selain tipe warna dan mode, kita rambah pada aspek budget dan persiapan. Berdasarkan pengalaman wisuda Bersama rekan sejawat, biasanya wisudawan memeiliki berbagai tipe. Pertama ini tipe wisudawan yang menyiapkan pakaian hari wisuda dengan persiapan matang. Budget telah disiapkan jauh-jauh hari sebaik mungkin dari konsep baju, mode, warna dan momen pengabadiannya. 

Baju kebaya dikonsep sedemikian rupa, mode dipilih sebagus mungkin, tak ragu sebagian wisudawan bersama keluarga menggandeng penjahit atau fesyen desainer terkenal. Tentu pilihan itu dipilih tergantung kemampuan finansial dan kemauan. Menyaksikan reels di sosial media tentang reviu pakaian di hari wisuda tidak mengherankan sebagian orang mengenakan outfit dengan nominal fantastis. 

Penjahit level desa saja mematok biaya jahit kebaya sekitar seratus ribu, itu mungkin sudah terhitung murah. Itu hanya ongkos jahit, kain tile/brokat juga belum termasuk. Kebaya juga semakin manis ditambah payet, ongkosnya juga mahal. Aksesoris pelengkap seperti bawahan, sepatu, pernak Pernik lainya juga tak kalah mahal. Riasan wajahpun demikian, harga make up itu bertingkat ada yang biasa dan spesial. Harga dari dua ratusan ribu hingga jutaan untuk sekali rias. Jika ditotal mungkin tipe ini akan merogoh kocek minimal dua juta untuk penampilannya di hari itu. 

Tidak cukup itu, momen sepesial beserta pakaian itu juga diabadikan dan disiarkan ke berbagai platform dilengkapi dengan caption tertentu. Jika mode kebaya bagus, tidak sedikit yang akan dicomot netizen dan trending di papan sosmed. Itu suatu privilege. Ada juga tipe wisudawan meskipun memiliki budget, namun memilih gaya sederhana dan seadanya saja. Adapula tipe wisudawan yang memilih untuk cuek bebek soal penampilan di wisuda. Mereka lebih memilih menyiapkan mental, pakaian idealisme. Menurut mereka wisuda adalah pengesahan akademik saja tanpa merasa perlu fokus pada tata rias dan fesyen. Mereka cukup mengenakan pakaian bagai hari-hari biasa, begitu pun juga dengan riasan.

Dari ragam tiper tersebut, tentu setiap orang bebas berekspresi asalkan sesuai dengan peraturan, nilai dan norma yang berlaku secara umum. Hari merdeka itu dapat diekspresikan dengan bebas pula. Ada sebagaian merasa pakaian yang dikenakan di hari wisuda melengkapi kebahagiaannya, ada pula yang merasa biasa saja. Itu pilihan, itu kemauan dan itu kesukaan tentunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun