Wortel dalam bentuk potongan-potongan panjang disediakan bagi pengunjung. Dibanderol dengan harga 10ribu dan 20ribu, wortel-wortel ini bisa dibeli sebagai makanan bagi satwa rusa.
Pengunjung tidak diperkenankan membawa makanan rusa dari luar. Bila ingin memberi makan rusa, harus wortel yang telah disediakan oleh pengelola. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan rusa di penangkaran.
Pengelola menerapkan pola konsumsi pakan organik. Wortel sebagai pakan rusa merupakan wortel organik. Pakan organik dipercaya lebih utuh nutrisi alami dan lebih menyehatkan. Bebas dari pupuk buatan, pestisida buatan serta bebas dari cemaran atau polutan.
Hmm.. sudah tak sabar ya ingin bertemu dengan para rusa.. Yuk masuuk..
Seekor rusa bertanduk menyambut saat kami menuruni bangunan panggung. Menanti dengan sabar sembari tak melepaskan pandangannya. Bergerak perlahan dan tenang mengikuti pergerakan kami yang membawa ikatan wortel.
Rusa-rusa yang berada di penangkaran Ranca Upas merupakan rusa Timor (Cervus Timorensis). Di area penangkaran mereka bebas bergerak. Berlarian lincah bersama kelompoknya.
Di area penangkaran, tersedia jalur aman berpagar bagi pengunjung. Pengunjung bisa menyusur sembari melihat satwa rusa dari jalur aman. Rusa-rusa akan mendekat terutama saat melihat pengunjung membawa wortel.
Rusa termasuk satwa yang pandai. Itu setidaknya yang saya tangkap dari kunjungan kemarin. Saat berada jauh dari pengunjung, mereka berlarian dengan lincah.Â