Mohon tunggu...
Rispira Lubis
Rispira Lubis Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Tulisan Ungkapan isi hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Orang Ketiga

10 Desember 2010   05:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:51 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ayu masih diam menatap isi kamar dengan tatapan kosong, ingatannya masih terus saja berputar tak menentu mengingat ingat kata - kata yg dikeluarkan oleh sahabatnya sendiri " gw suka sama dia yu, sory. gw harap loe ngerti perasaan kita berdua" kini ia mulai menyadari hal yg tak ingin ia percayai, matanya mulai basah. wajah penuh rasa bersalah sahabatnya menari - nari dalam ingatannya, wajah penuh permohonan maaf  kekasihnya terbayang - bayang di pelupuk matanya. kini air matanya jatuh sedikit demi sedikit dan mulai terisak. seorang yg sangat ia cintai baru saja mengatakan bahwa sebenarnya ia mencintai sahabatnya, dan seorang yg sangat ia percayai baru saja mengatakan 'aku mencintai kekasihmu'  mengertilah ayu, permintaan dengan sepenuh hati dari seorang yg ia katakan sahabat. aku masih berdiam disampingnya tanpa tau kata - kata apa yg harus kukeluarkan untuk menghiburnya, untuk menenangkannya. '' kenapa dia tega banget sich ra?"  " hmm" jawabku, " segala hal gw ceritain sama dia, kenapa dia tega khianatin gw" katanya, aku hanya diam. " apa nanti loe juga bakal ngelakuin hal yg sama kayak dia ra, ngambil seorang yg sangat gw sayang?" aku tersentak kaget mendengarnya, baru saja aku ingin bilang tentu saja tidak namun kuurungkan niatku itu, karena tak akan ada yg tau apa yg terjadi hari esok dengan perasaan seseorang. CINTA hal lain yg sangat sulit diterka, dan ditolak. cinta datang diam - diam tanpa kausadari dan siap menyergapmu kapan saja. " entahlah yu, gw gax akan menyenangkan hati loe dengan bilang tidak. gw cuma akan berusaha supaya orang yg gw anggap sahabat gax mengeluarkan air matanya karena gw , dan semoga hal itu gax akan pernah terjadi di hidup gw, mencintai kekasih sahabat sendiri. itu hal yg sulit bukan cuma buat loe, tapi buat mereka juga " " terus perasaan gw gax penting, karena mereka saling cinta diam - diam dibelakang gw" " gax ada hal yg gax penting dalam cinta, hanya saja ada hal yg lebih penting dari itu, yaitu belajar menerima dan bertahan. itu membuat manusia menjadi lebih kuat " ia diam, kini hanya menangis hingga matanya bengkak dengan berhelai - helai tisu cinta sesuatu hal yg sulit dimengerti dan dipahami.

1291960324583440354
1291960324583440354
Salam kompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun