Mohon tunggu...
Ria Anggraeni
Ria Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Money

Asal Usul Stupid Car Wash

5 Juni 2022   00:57 Diperbarui: 5 Juni 2022   01:00 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Stupid Car Wash adalah usaha jasa cuci kendaraan. Awalnya Stupid Car Wash ini di dirikan karena bentuk kecintaan owner dan tentunya para anak muda terhadap dunia otomotif. Dalam dunia otomotif pastinya setiap kendaraan butuh untuk dirawat. Entah body interiornya dan ada yang paling terpenting adalah bagian mesinnya. Disini kami akan menceritakan sedikit cerita tentang Stupid Car Wash.

     Usaha cuci mobil Stupid Car Wash ini awalnya hanya bisnis kecil yang tujuan awal owner Stupid Car Wash hanya untuk menambah uang jajan. Tetapi tidak lama kemudian usaha ini berkembang lebih baik dan lebih besar dari sebelumnya. Yang tadinya hanya di cuci oleh owner Stupid Car Wash dan dibantu oleh sedikit teman temannya, tetapi sekarang menjadi mempunyai banyak karyawan, dan ditambah lagi dilengkapi dengan beberapa alat-alat yang canggih dan cepat sehingga proses mencuci pun menjadi lebih bersih dan cepat.

     Bahkan sekarang Stupid Car Wash mempunyai layanan jasa dan fasilitas yang makin menarik. Layanan jasa yang diberikan selain premium car wash adalah waxing, engine bay cleaning, polish body dan interior, detailing body dan interior. Dan kedepannya Stupid Car Wash akan menambah layanan jasa lain seperti nano ceramic coating dan delivery service. Stupid Car Wash pun menyediakan fasilitas free wifi dan free drink, dengan ruang tunggu yang nyaman dan cukup luas.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun