Empat tahun yang laluÂ
Engkau titipkan hati di dalam keluarga kecil kami
Engkau jadikan hati menjadi buah hati yang lama dinanti
Terima dengan senang hati walau hanya sembilan bulanÂ
Tak ada tangis bayi
Yang ada hanya bibir yang bergetar, air mata yang tanpa henti mengalir dipangkuanÂ
Seorang istri yang terus berjuang menjadi  ibu
Terima dan kasihMu sampai dihati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!