Mohon tunggu...
Ria Novita Ningsih
Ria Novita Ningsih Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Skripsweet....^^

23 Februari 2012   08:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:17 1288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Skripsweet...............

Itu adalah istilah yang disebutkan oleh teman-teman untuk menyebutkan “Skripsi”. Skripsi manis....hehehe.....

Memasuki semester tua, pasti semua mahasiswa sedang sibuk-sibuknya nggarap skripsi. Berbagai komentar dan keluhan tiap hari selalu terdengar di telinga tentang skripsi saat berkumpul dengan teman-teman.

1.    Pencarian Judul yang pas Untuk Penelitian
Kebanyakan dosen langsung meminta judul dan proposal penelitian yang akan diteliti. Judul harus disesuaikan dengan keadaan lapangan (objek/tempat yang akan diteliti). Tapi ada juga dosen yang meminta kita membaca keadaan dan fenomena-fenomena yang terjadi di masyarakat, setelah itu baru langsung menentukan judul yang tepat sesuai dengan fenomena yang ada.
2.    Referensi atau Rujukan untuk Penulisan Skripsi
Pengalaman pribadi saya pada saat akan bimbingan mengajukan judul pada dosen pembimbing saya. Tahap awal saya mengajukan judul, tapi pada saat mengajukan judul tersebut dosen langsung memintasaya untuk mencari daftar rujukan yang tepat sesuai dengan judul yang saya ajukan. Apabila belum mendapatkan daftar rujukan uyang pas untuk judul yang diajukan, saya tidak boleh melanjutkan proposal skripsi, karena kata dosen saya berdasarkan penaglaman pembimbingan tahun lalu. Kebanyakan mahasiswa menulis skripsi dengan daftar rujukan yang asal-asalan.
3.    Dosen Pembimbing yang Galak.
Perbedaaan karakter tiap individu inilah yang menyebabakan antara orang yang satu dan yang lain berbeda. Tidak semua dosen pembimbing galak. Dosen pembimbing yang galak bukan karena beliau membenci mahasiswanya tetapi untuk menguji mental mahasiswanya. Semua itu dilakukan agar mahasiswa tidak cangguh dan takut pada saat menerima dosen penguji yang galak pada saat ujian skripsi.
4.    Beda Pendapat Antara Dosen Pembimbing I dan Pembimbing II
Serta perbedaan ilmu dan sumber ilmu yang di dapat inilah yang menyebabkan perbedaan pendapat antara pembimbing yang satu dan pembimbing lainnya. Namun semua itu bukan masalah besar. Langsung saja kita sikapi dengan cara mencari sumber-sumber yang terkait dengan apa yang kita cari. Dari sumber tersebut kita langsung menyingkronkan dengan pendapat ke dua dosen pembimbing tersebut. Pendapat aman yang lebih mendekati dengan sumber yang kita dapat itulah yang kita ambil.
5.    Revisi
Revisi atau perbaikan pasti ada. Setiap mahasiswa pasti akan mengalaminya. Tidak semua revisi berjalan lancar, karena kadang ada revisi yang sesuai dengan permintaan dosen. Dimana bahan yang diminta dosen sumbernya sulit dicari dan didapatkan. Hal ini bisa membuat mahasiswa pusing tujuh keliling untuk bisa merampungkan ini tentunya.

Dari beberapa point yang saya sajikan diatas, itu hanya lima dari beberapa keluhan yang dialami oleh beberapa mahasiswa dan masih banyak lagi keluhan-keluhan lain yang lebih rumit dari itu. Semangat 45 aja untuk semua yang lagi proses dalam merampungkan skripsi ya..........^^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun