Orang bilang waktu bisa menghapus segalanya...
Menghapus luka,kesedihan, dan sakitnya ditinggalkan
Tapi sepertinya hal itu tidak berlaku untuk nenekq..
Karena selembar foto tua yang tidak sengaja aku temukan,
Mata tua itu terus meneteskan air mata..
Rupanya waktu tak mampu menghapus kesedihan nenek karena kehilangan almarhum kakek
Kerinduannya tetap sebesar dulu meski 20 tahun lebih sudah berlalu,
Cinta nenek kepada kakek ternyata tak lekang oleh waktu..
Kisah secangkir kopi pahit tiap pagi,selalu berulang2 nenek ceritakan...
Alasan kenapa nenek mempertahankan rumah tua kami juga, aku baru paham sekarang
Ah bodohnya aku...
Di rumah tua kami tersimpan berjuta kenangan kenangan kakek dan nenek...
Kenapa kami malah mau merebut kenangan itu?!?!
Satu kisah yang pernah nenek ceritakan
Nenek dan kakek menikah karena dijodohkan
Sebelum menikah, bahkan nenek tidak mengenal kakek sama sekali
Tapi kakek dan nenek ikhlas menjalani pernikahan mereka...
Menjalin rumah tangga hingga dikaruniai 6 orang anak...
Sudah 20 tahun lebih berlalu sejak kematian kakek,
Tapi tak sedikitpun nenek melupakan kenangan tentang kakek...
Kisah secangkir kopi pahit,
Sosok kakek yg kurus dan penyabar,
Selalu berulang-ulang nenek ceritakan
Bahkan kepada cucu-cucunya yang lahir belakangan dan tidak sempat mengenal kakek
Rupanya itu juga wujud cinta nenek kepada kakek...
Bukan karena nenek tidak rela melepas kepergian kakek...
Tapi karena nenek ingin kami mengenang smua kisah indah tentang kakek,
Mencintai kakek meskipun kakek sudah lama tiada,
Membagi cinta kami untuk kakek...
Inilah cinta...
Bukan sekedar kisah romantisme yang membara...
Tapi cinta tulus yang bahkan terus ada meski maut memisahkan dan puluhan tahun berlalu....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H