Vaksinasi di Indonesia memang sudah dimulai sejak awal tahun 2021. Â Sampai artikel ini ditulis, jumlah masyarakat yang sudah mengikuti program vaksinasi sudah ada 113.424.379 orang pada dosis pertama dan 68.264.009 orang yang sudah mengikuti vaksinasi dosis kedua. Pemerintah sendiri menargetkan ada 208.265.720 orang yang divaksinasi covid-19 diseluruh Indonesia.Â
Namun, disebagian masyarakat ada banyak pertanyaan yang muncul seputar program vaksinasi ini. Salah satunya yang cukup populer yaitu pertanyaan mengenaiÂ
"Apakah penderita maag boleh divaksin?"
Pertanyaan ini sendiri sering muncul di hampir seluruh media sosial seperti facebook, instagram, dan twitter, seiring dengan semakin gencarnya program vaksinasi.Â
Dalam sebuah Webinar Kesehatan yang berjudul "Fakta & Mitos Seputar Maag | Bersama dr. Muthoharrah, M.Si" pada 14 Oktober 2021 lalu juga membahas tentang hal yang satu ini.Â
dr. Muthoharrah, M.Si. atau akrab disapa dr. Mute menjelaskan bahwa Penderita maag tetap bisa menerima vaksin Covid-19.
"Vaksinasi sendiri sebenarnya memasukkan sebuah bahan yang disebut zat adjuvan kedalam tubuh seseorang. Â Zat adjuvan inilah yang kemudian merangsang sel imun tubuh seseorang." Jelasnya.
" Jadi bukan virus yang dilemahkan atau dimatikan dalam vaksin yang merangsang sel imun tubuh, tetapi zat adjuvan ini. Dan Hal ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan gejala maag" Tambah dr. MuteÂ
Namun, Orang yang akan melakukan vaksinasi Covid-19 haruslah dalam kondisi yang sehat. Jadi jika penderita maag ingin melakukan vaksinasi, maka diwajibkan sedang dalam kondisi sehat dan tidak sedang mengalami gejala maag yang kambuh.