Ian Nepomniachtchi berhasil mengalahkan Ding Liren pada babak 2 lanjutan perebutan gelar juara dunia catur 2023 di Astana, Kazakhstan. Pada babak ke-2, Nepomniachtchi memegang buah hitam menang pada langkah ke-29. Â Pertandingan yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 10 April 2023 itu berlangsung selama kurang lebih sekitar 3 jam 30 menit.
Ada sedikit kejadian menarik mengenai pertandingan pada babak ke-2 ini. Ding Liren yang memegang buah putih melakukan langkah yang jarang dipakai oleh grandmaster lain, berikut posisi tersebut:
Pada langkah ke-4, Ding Liren melangkahkan pion h3 daripada lanjut pada pembukaan Catalan. Hal ini cukup mengejutkan penonton, komentator, bahkan Nepomniachtchi sendiri. Meskipun langkah ini pernah dilakukan oleh Ding ketika melawan Topalov pada tahun 2021, akan tetapi pertandingan tersebut menggunakan sistem waktu blitz, bukan catur klasik/standar seperti saat ini.
Dikutip dari Chess.com, Ding Liren mengatakan bahwa langkah ini terinspirasi dari rekan sesama grandmaster yaitu Richard Rapport. Bahkan Nepomniachtchi ikut berkomentar setelah selesai pertandingan, ia mengatakan bahwa dia tidak mengharapkan langkah ini.Â
Bahkan dia akan mulai mencatat 4.g3 di lembar notasinya, sebelum menyadari pion-h telah dijalankan, tetapi Nepo berpikir bahwa itu merupakan "langkah normal" yang tidak menimbulkan banyak komplikasi.
Pada posisi akhir, Ding dipaksa melakukan pertukaran perwira yang merugikan, berikut gambarnya:
Pada posisi ini, benteng Ding pada petak d4 terpaksa harus melakukan pertukaran perwira salah satu Gajah hitam. Akan tetapi masalah lainnya timbul seperti pion c2 yang akan promosi dan ancaman Bd1 untuk menambah backup promosi pion di c2.
Performa Ding Liren pada 2 babak ini sangat mengkhawatirkan, setelah berhasil menahan imbang pada babak 1, Ding masih belum menemukan performa terbaiknya. Perjalanan masih panjang, Ding masih bisa menjadi juara dunia pada sisa 12 babak ini.
Lanjutan babak ke-3 dimulai pada tanggal 12 April 2023 di Astana, Kazakhstan pukup 15:00 waktu setempat. Â
