2
Berlokasi tepat di jantung kota Marrakesh, Masjid Koutoubia dibangun pada abad ke-12 oleh dinasti Almohad. Masjid ini adalah masjid terbesar di kota Marrakesh, Maroko dan memiliki menara yang juga merupakan menara tertinggi di Marrakesh, yaitu memiliki tinggi sekitar 70 m. Hukum setempat membatasi segala pembangunan yang melampaui tinggi menara tersebut, sehingga menara tersebut tetap menjadi puncak tertinggi di kota Marrakesh.
Masjid ini memiliki nama yang beragam seperti Jami' al-Kutubiyah, Kutubiya Mosque, Kutubiyyin Mosque, dan Mosque of the Booksellers. Nama-nama ini diambil karena dahulu area di sekitar masjid banyak ditemukan penjual buku atau naskah pada abad ke-12 sampai 13 yang kemudian nama tersebut melekat pada Masjid Koutoubia karena berlokasi di wilayah tempat para pedagang berjualan buku.
Salah satu hal menarik lainnya dari menara ini adalah di puncak menara terdapat hiasan berbentuk bola yang terbuat dari emas asli. Pada awalnya hanya terdapat tiga bola, lalu bola keempat didonasikan oleh istri Yacoub el-Mansour karena beliau gagal untuk berpuasa pada bulan Ramadan.
Karena menara ini merupakan menara tertinggi, pemandangan dari atas menara sangatlah menakjubkan. Pemandangan dari seluruh penjuru kota Marrakesh dapat Bapak/Ibu saksikan dari atas menara ini. Perjalanan selama 10 hari ini akan mengajak Bapak/Ibu menyusuri jejak-jejak Islam di negara yang kental dengan nuansa Islam ini. Selain itu, Bapak/Ibu juga akan diajak untuk berkeliling dan menjelajah berbagai situs bersejarah lainnya di Maroko, salah satunya adalah Menara Hassan, yaitu situs peninggalan kekhalifahan Abu Yusuf Yagub al-Mansur.
Tidak hanya menyusuri kota-kota di Maroko, Bapak/Ibu untuk mengeksplor Spanyol, negara yang menjadi saksi kejayaan sekaligus kehancuran peradaban agama Islam. Perjalanan penuh makna ke Spanyol dan Maroko ini akan memberikan Bapak/Ibu pengetahuan sekaligus pengalaman menjajaki peradaban Islam di berbagai wilayah.
Baca juga artikel mengenai Hassan Tower Sejarah Islam dari Maroko yang Megah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H