Malam ini kita telah menyaksikan sebuah bukti kalau 'praktek kadang tidak sesuai dengan teori'. Yah, siapa sih yang tidak menjagokan Italia dalam pertandingan melawan Slowakia? Di atas kertas, Italia ya harus menang dengan modal mental juaranya dan punya banyak bintang lapangan. Tapi kenyataannya Italia harus menelan pil pahit dikalahkan Slowakia dengan angka 2-3 Stadion Ellis Park, Johannesburg.
... ihikz ... ihikz ... hoooaaaaaaa! *nangis*
Kemenangan 2-3 atas Italia telah mengantarkan Slowakia ke babak 16 besar menemani Paraguay. Sementara Italia harus angkat koper dan pulang kandang. Sungguh tragis buat sebuah team unggulan.
Dalam Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan ini, Italia terpaksa mengikuti jejak Prancis, sebagai mantan juara Piala Dunia yang tersingkir di penyisihan grup Piala Dunia 2010. Italia juga mengikuti 'prestasi' Prancis lainnya, yakni sebagai juara bertahan yang tersingkir di fase grup. Pada Piala Dunia 2002, Prancis yang juga juara bertahan tersingkir lebih awal di fase grup.
Itulah yang disebut takdir!
Manusia boleh berencana tapi Tuhan yang berhak menentukan hasil akhirnya.
Susunan pemain
Slowakia:
1-Jan Mucha; 2-Peter Pekarik, 3-Martin Skrtel, 16-Jan Durica, 5-Radoslav Zabavnik, 6-Zdeno Strba, 15-Miroslav Stoch, 17-Marek Hamsik, 11-Robert Vittek, 19-Juraj Kucka, 18-Erik Jendrisek.
Italia:
12-Federico Marchetti; 19-Gianluca Zambrotta, 5-Fabio Cannavaro, 4-Giorgio Chiellini, 3-Domenico Criscito, 22-Riccardo Montolivo, 6-Daniele De Rossi, 8-Gennaro Gattuso, 9-Vincenzo Iaquinta, 7-Simone Pepe, 10-Antonio Di Natale.
