hah? apakah pemerintah indonesia begitu lemah pada malaysia? silahkan anda jawab saja sendiri. saya yakin pihak pemerintah pasti punya alasan pembenaran dan penyangkalan terhadap teori ini dengan 1001 macam alasan. itu sih sah-sah saja. tapi ingat, ini yang dirasakan sebagian rakyat termasuk saya! bahkan beberapa tokoh penting seperti para jenderal dan anggota dpr juga merasa gerah atas prilaku pemerintah ini.
tanya: kenapa? entah! biarkan pihak pemerintah yang menjawab karena saya bukan bagian darinya.
kata kakek dan ayah saya ...
tegas itu bukan berarti sok jagoan dan sok hebat karena diatas langit masih ada langit. tegas itu cara persikap dalam hidup dan kehidupan. kita akan dihargai dan disegani kalau kita sudah berbuat tegas dan pasti. artinya ya TIDAK ESUK DELE SORE TEMPE alias PLIN-PLAN.
tegas itu bisa ke dalam dan bisa keluar. cara aplikasinya ya sesuai situasi dan kondisi aja.
kembali ke laptop (pinjem bahasa kang tukul arwana)
aku cinta malaysia ... TAPI, AKU LEBIH CINTA INDONESIA
seharusnya sebagai negara tetangga, alangkah indahnya kalau kita bisa hidup rukun dan saling menghormati sehingga ekonomi kedua negara bisa berjalan lancar.
indonesia mengirimkan ribuan tenaga kerja ke malaysia. hal ini jangan membuat malaysia merasa paling hebat karena bisa menghidupi rakyat indonesia. ingat, mereka itu bekerja bukan mengemis minta bantuan. dalam hadist nabi disebutkan : BAYARLAH UPAH KARYAWANMU SEBELUM KERINGATNYA KERING jadi, saat tenaga kerja indonesia sudah bekerja dengan baik dan benar ya sepatutnya seorang majikan membayar upah karyawannya dengan baik dan benar.
lalu, apa keuntungan buat ekonomi malaysia? hah? apakah malaysia tidak melihat manfaat dari tenaga kerja itu? mereka menggerakkan beberapa sektor pertanian, perdagangan, industri dll di malaysia.
mau contoh yang lebih hebat?