Mohon tunggu...
Rhomero Uno Sitorus
Rhomero Uno Sitorus Mohon Tunggu... Freelancer - Lelaki yg terlahir bukan terpaksa

Lelaki yg terlahir bukan terpaksa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jodohku, Kenapa Engkau Diam?

5 Juni 2019   21:30 Diperbarui: 6 Juni 2019   14:27 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Bold Sky)

Jodoh ? Apa itu jodoh ? Teman hidupkah atau bagaimana ? Kalau dijodohkan berarti didekatkan dengan teman hidup ? Bagaimana jika perjodohan itu dilakukan dengan terpakasa ? Berarti ada hati yg dikorbankan , bukankah begitu ? 

Jadi jodoh itu  adalah teman hidup yg kita cintai ! Jika kita tidak cintai berarti itu hanyalah teman hidup saja . Sekalipun kalian menikah hidup bersama dan punya anak tapi kalian tidak mencintainya jangan sesekali menyebut itu dengan jodoh , itu hanyalah teman hidup yg sengaja Tuhan hadirkan dihidupmu yg entah kapan bisa pergi saja entah kemana . Baik itu melalui pihak ketiga yg menyebabkan cerai biduk rumahtangga dan sebagainya . 

Jadi mulai sekarang pilihlah teman hidupmu jikalau kamu cinta . Agar kelak dia seperti apa nantinya kamu selalu bersiap untuk menerimanya karna kekuatan cinta . Itulah namanya jodoh . Jika kalian memilih teman hidup karna materi , kedudukan , kekuasaan itu bukan jodohmu tetapi teman hidupmu saja dan sama persis seperti teman kumpul kebo berteman hidup bukan karena dasar cinta tapi dasar logika . Ingat cinta itu bukan tentang logika tapi tentang perasaan  dan logika itu jelas tidak memakai perasaan .

Hmm , bagaimana jika jodoh itu diam ? Loh kok bisa jodoh diam ? Emang kita tau jodoh kita siapa ?  Bukankah Tuhan yg menentukan jodoh kita ? Salah besar ! 

Yg menentukan jodoh kita itu adalah kita . Tuhan hanya membuka jalan dan yg melaksanakan kita sendiri . Siapapun bisa jodoh kita asalkan cinta tumbuh didalamnya karena memang jodoh itu adalah teman hidup yg kita cintai . Bisa saja yg sering bareng dengan kita , teman satu kantor , teman satu arisan dan sebagainya. 

Jodohku kenapa engkau diam ? Diusia yg cukup matang ini sudah saatnya memikirkan jodoh . Mulai dari awal sederhana sampai yg rumit sudah ditempuh untuk membuat jodoh berbicara. Tapi kenapa masih diam ? Disinilah kita harus memulai mencoba untuk berkaca diri , sudah sampai dimana kita lakukan ? Apakah kita sudah sepenuh hati untuk menuju jodoh ? Jodoh akan diam jika kita masih mengingat bayangan masa lalu jodoh akan diam jika kita masih belum membuka hati dengan setitik senyum jodoh akan tetap diam jika kita belum bisa berdamai dengan hati . Jodoh akan tetap diam jika kita tidak bisa berdamai dengan pikiran . Dan yg terakhir jodoh akan tetap diam jika kita tidak lekas bergerak . Lekas agar jodoh tidak diam

Les't move on , Dream move on 

Pegang tanganku dan mari kita berjuang

Salam hangat dari tepian Danau Toba

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun