Myers-Briggs  Type  Indicator  (MBTI) adalah psikotes yang mengenal dan mengeksplorasi tipe tipe, kelebihan dan kelemahan kepribadian seseorang. MBTI merupakan teori yang dibawa oleh Carl Gustav Jung. Carl Gustav Jung berpikiran bahwa kepribadian seseorang diikuti oleh perilaku dan respon di lingkungan sosial. Tes MBTI sering dilakukan dalam proses wawancara kerja atau dalam pembelajaran dalam pengenalan diri. Berikut tipe psikologis berdasarkan teori yang dibawa oleh Carl Gustav Jung.Â
Extraversion (Extrovert) : Tipe tersebut merupakan tipe tentang bagaimana seseorang nyaman dalam melakukan sosialisasi dan interaksi. Perilaku ini cenderung aktif dan suka dalam bersosialisasi dan berinteraksi di lingkungan sosial serta dapat memulihkan energinya ketika dalam berhadapan dengan orang banyak.
Introversion (Introvert) : Tipe perilaku ini cenderung pasif dan kurang suka dalam bersosialisasi dan berinteraksi di lingkungan sosial, namun apabila melakukan sosialisasi energi cenderung berkurang, ketika ingin memulihkan energi harus menjauh dari hadapan orang banyak.
Sensing : Tipe perilaku ini digambarkan sebagai perilaku yang tidak suka bertele-tele dan ingin memastikan secara jelas dan tepat dalam mendapatkan informasi.Â
Intuition : Tipe perilaku ini digambarkan sebagai perilaku yang memiliki insting perasaan atau dugaan yang kuat ketika mendapatkan sebuah informasi.
Thinking : Tipe perilaku ini memiliki logika dan pikiran yang kuat dalam mengambil langkah-langkah keputusan.
Feeling : Tipe perilaku ini dalam mengambil keputusan berdasarkan perasaan pribadi.
Judgement : Tipe tersebut merupakan tipe tentang bagaimana kita menjalankan pola aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Tipe perilaku ini memiliki aktivitas yang harus terencana dan teratur.
Perceiving : Tipe perilaku ini memiliki aktivitas yang spontan dan mengalir sesuai dengan waktu.Â
Berdasarkan dari tipe psikologis yang dibawa oleh teori Carl Gustav Jung, dijadikanlah 16 personalities MBTI diantaranya :