Pada Senin 11 April 2022 ratusan mahasiswa Kendari dari berbagai universitas turun kejalan untuk melakukan aksi demo. Adapun aksi demo tersebut adalah tentang penolakan kenaikan harga BBM dan harga minyak goreng. Aksi demo tersebut berlangsung di depan gedung DPR kota Kendari.
Kenaikan harga BBM dan harga minyak goreng membuat banyak masyarakat yg mengalami kesulitan terutama pada masyarakat yg kurang mampu. Oleh karena itu banyak mahasiswa yg melakukan aksi demo.
Awalnya aksi demo berjalan dengan baik. namun, pada saat mahasiswa menyampaikan aspirasi kepada anggota DPR ternyata aspirasi mereka tidak di terima dengan baik dan malah mereka melarang mahasiswa untuk memasuki gedung DPR. Karena hal tersebut banyak mahasiswa yg melakukan aksi anarkis untuk dapat memasuki gedung DPR.melihat hal tersebut, kemudian di kerahkan ratusan anggota TNI-POLRI untuk mengamankan para mahasiswa yg melakukan aksi anarkis.
Pada saat aksi demo kemarin, ada suatu kejadian yg menjadi sorotan publik yaitu banyaknya mahasiswa yg turun ke jalan sehingga membuat kemacetan di beberapa titik jalan, juga ada beberapa mahasiswa yg menulis kata-kata tidak sopan dan mengandung unsur dewasa. Dan juga munculnya penjual es dawet di tengah mahasiswa yg sedang melakukan aksi demo. Munculnya penjual es dawet tersebut membuat banyak mahasiswa yg memutuskan untuk membatalkan puasa mereka.
