Kondisi ekonomi masyarakat di tengah Pandemi COVID 19 dapat dikatakan sedang dalam posisi yang mengkhawatirkan. Berbagai kebijakan pemerintah yang diambil sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID 19 menimbulkan berbagai permasalahan baru yang muncul di masyarakat tidak terkecuali dalam hal ekonomi. Menilik dari hal tersebut maka pada tanggal 25 Juli 2020 tim dosen dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat yang ditujukan pada pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Desa Pangkah Wetan Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian para akademisi Universitas Negeri Malang untuk membangun kembali semangat para pelaku UMKM di tengah pandemi COVID 19. Tim dosen yang terdiri dari Deny Wahyu Apriadi S.Ant M.A, Elya Kurniawati S.T.P S.E M.M, Seli Septiana Pratiwi S.Pd M.Pd, Desy Santi Rozakiyah S.Pd M.Pd dan Drs. Irawan M.Hum merupakan dosen yang bertugas pada jurusan sosiologi Universitas Negeri Malang.
Tema besar yang diambil dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengajak pelaku UMKM untuk dapat menerapkan program BULEKSRI (Budaya Melek Teknologi dan Informasi) di tengah masa pandemi COVID 19 agar dapat tetap menghasilkan pendapatan melalui teknologi pemasaran sederhana menggunakan media internet. Kepala Desa Pangkah Wetan Syaifullah Mahdi S.H M.M menyambut baik kedatangan tim dosen Universitas Negeri Malang dan berharap dapat terjalin kerjasama yang berkelanjutan antara Desa Pangkah Wetan dan Universitas Negeri Malang. "Desa Pangkah Wetan adalah salah satu desa dengan jumlah pelaku UMKM terbesar di Kabupaten Gresik namun kami masih terkendala pemasaran secara luas karena keterbatasan pengetahuan." Ungkap pak Syaifullah Mahdi S.H M.M. Hal inilah yang kemudian digaris bawahi oleh tim dosen Universitas Negeri Malang agar dapat membantu permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UKM di Desa Pangkah Wetan tersebut.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan protokol kesehatan dan para peserta dihimbau untuk tetap jaga jarak saat kegiatan berlangsung. Antusiasme pelaku UMKM terlihat pada saat pemaparan materi mengenai progam BULEKSRI yang disampaikan oleh Deny Wahyu Apriadi S.Ant M.A. Dalam kesempatan itu salah satu peserta yakni Sutinah (42) bertanya mengenai bagaimana cara menggunakan smartphone sebagai media promosi dan kemudian dijelaskan bahwa dengan memanfaatkan  aplikasi yang ada seperti halnya WhatsApp, Facebook, Instagram dan lain-lainnya pelaku UMKM sudah dapat berkreasi dengan membuat postingan yang dapat menarik pembeli. Kegiatan ini berlangsung dengan cukup komunikatif dan pihak Desa Pangkah Wetan di akhir kegiatan menyampaikan bahwa semoga setelah kegiatan ini selesai masih akan ada kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat membantu perkembangan UMKM di Desa Pangkah Wetan. (Erin Rahma Wati Eka Putri)
