5. Diferensiasi Jenis Kelamin dan Gender
      6. Diferensiasi Profesi
      7. Diferensiasi Partai Politik
     2. Stratifikasi Sosial
       Stratifikasi terdiri dari kata dasar ‘strata’ yang diartikan sebagai ‘tingkatan’. Secara konsep, stratifikasi sosial merupakan pembedaan anggota masyarakat secara vertikal atau hirarkis. Setiap anggota masyarakat memiliki kedudukan tertentu, misalnya guru, pemimpin perusahaan, pegawai negeri, dan tokoh masyarakat. Setiap kedudukan tersebut tentu saja dibebani dengan hak dan kewajiban. Hal tersebut mengakibatkan adanya perbedaan sosial berupa perbedaan tingkatan sosial. Dengan kata lain, perbedaan kedudukan menimbulkan stratifikasi sosial atau pelapisan sosial. Perwujudan dari adanya stratifikasi sosial adalah adanya perbedaan tingkatan kelas dari yang tertinggi sampai terendah.
       Dasar pembentukan stratifikasi sosial, yaitu :
       1. Ukuran kekayaan
       2. Ukuran keturunan
       3. Ukuran kekuasaan
       4. Ukuran ilmu pengetahuan
       Bentuk-bentuk stratifikasi sosial, yaitu :