Mohon tunggu...
RHIZA ALFIAN ARDHIANTO
RHIZA ALFIAN ARDHIANTO Mohon Tunggu... Guru - GURU KELAS

FUTSAL

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Influence of Principal Management, and Work Motivation on Teacher Performance for Organizational Culture of Seven Elementary School

25 Desember 2022   12:27 Diperbarui: 25 Desember 2022   12:32 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Influence of Principal Management, and Work Motivation on Teacher Performance  for Organizational Culture of Seven Elementary School

Oleh Rhiza Alfian A & Basrowi

Mahasiswa MM UNIBA dan Dosen MM UNIBA

sekolah merupakan wadah tempat proses pendidikan, memiliki sistem yang kompleks dan dinamis. Ini menunjukkan bahwa sekolah merupakan suatu organisasi yang berperan dalam penyelenggaraan pendidikan. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal terdiri dari beberapa komponen yang sangat berkaitan, yaitu kepala sekolah, guru pegawai, konselor, siswa, serta komite sekolah yang digolongkan sebagai sumber daya manusia yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan. Secara etimologi kepala sekolah adalah guru yang memimpin sekolah Berarti secara terminologi kepala sekolah dapat diartikan sebagai tenaga fungsional guru yang diberikan tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar mengajar atau tempat di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran. Kepala Sekolah adalah pimpinan tertinggi di sekolah. Pola kepemimpinananya akan sangat berpengaruh bahkan sangat menentukan kemajuan sekolah.

kepala sekolah mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengkoordinasikan, menggerakkan, dan mennyelaraskan sumber daya pendidikan yang tersedia. Kemajuan sekolah sangat tergantung pada sosok kepemimpinannya, yakni kepala sekolah. Sebab kepala sekolahlah yang menjadi garda depan untuk menggerakkan kegiatan dan menetapkan target sekolah. Profesionalitas kepala sekolah menjadi syarat mutlak terwujudnya sekolah yang berdaya saing tinggi.4 Selain itu kepala sekolah sebagai manager mempunyai peran yang menentukan dalam pengelolaan sekolah, berhasil tidaknya tujuan sekolah dapat dipengaruhi bagaimana kepala sekolah menjalankan fungsi-fungsi manajemen.

Keberadaan guru sebagai salah satu unsur sekolah sangat penting artinya bagi sekolah. Hakikatnya guru adalah seorang pendidik, pembimbing, pelatih dan pemimpin yang dapat menciptakan iklim belajar yang menarik, memberi rasa aman, nyaman dan kondusif dalam kelas.Keberadaannya di tengah-tengah siswa dapat mencairkan suasana kebekuan, kekakuan dan kejenuhan belajar yang terasa berat diterima oleh para siswa. Guru merupakan faktor yang sangat dominan paling penting dalam pendidikan formal pada umumnya karena bagi siswa sering di jadikan tokoh teladan bahkan menjadi tokoh identifikasi diri. Di sekolah guru merupakan unsur yang sangat mempengaruhi tercapainya tujuan pendidikan selain unsur murid dan fasilitas lainnya. Keberhasilan penyelenggaraan sangat ditentukan kesiapan guru dalam mempersiapkan peserta didiknya melalui kegiatan belajar mengajar.

Kepala sekolah dan guru memiliki motivasi yang kuat, mereka harus bekerja sama dalam lingkungan sekolah atau budaya organisasi yang kondusif. Budaya organisasi merupakan unsur dinamis yang ada pada tempat dimana ia bekerja. Budaya organisasi bagi kepala sekolah dan  guru adalah budaya sekolah yaitu segala sesuatu yang ada di dalam organisasi sekolah, baik pisik maupun sosial. Budaya organisasi yang baik akan memberikan dorongan (motivasi) kepada setiap individu yang ada, dan dalam struktur organisasi tersebut harus dapat bekerja dengan nyaman dan maksimal. Sebaliknya apabila organisasi yang kurang mendukung akan  mempengaruhi motivasi kerja.

Budaya organisasi dapat membentuk kerja kepala sekolah dan guru, karena menciptakan suatu tingkat motivasi yang luar biasa bagi kepala sekolah dan guru untuk memberikan kemampuan terbaiknya dalam memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh organisasinya. Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat organisasi yang dapat dimanfaatkan untuk mencapaitujuan organisasi. Bahkan, budaya organisasi dapat diandalkan sebagai daya saing organisasi, terutama apabila budaya organisasi menyajikan nilai-nilai strategis yang dapat diandalkan untuk bersaing. Dalam peradaban modern, budaya organisasi bukan lagi sejarah masa lalu organisasi dalam meraih sukses, tetapi lebih sebagai rekayasa manajemen atau pemegang sotoriter organisasi untuk berkompetensi, oleh karena itu budaya organisasi senantiasa dijaga, dipelihara dan dikelola dengan baik agar dapat diandalkan sebagai instrumen untuk berkompetensi.Budaya organisasi yang baik akan memberkan dorongan (motivasi) kepada setiap individu yang ada, dan dalam struktur budaya organisasi yang kurang mendukung akan mempengaruhi motivasi kerja.

Berdasarkan hasil observasi awal di SDN Cilegon 7, saya menemukan bahwa kepemimpinan kepala sekolah di SDN Cilegon 7 kurang optimal dalam melaksanakan kepemimpinananya sebagai edukator, manager, administrasi, leader, innovator dan motivator terhadap kinerja guru. Selain itu sarana-prasarana sekolah yang belum representatif, juga manajemen sekolah yang secara umum kurang memuaskan stakeholder sekolah. Permasalahan tersebut diantaranya minimnya sarana prasarana seperti lapangan, ruang lab, dan alat penunjang pembelajaran. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada kinerja guru dalam menjalankan tugas utama pendidikan yakni mendidik, mengajar, melatih, dan mengevaluasi peserta didik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun