Mohon tunggu...
Rhinagrion Tricolor
Rhinagrion Tricolor Mohon Tunggu... Lainnya - Aparatur Sipil Negara

Akun resmi Lapas High Risk Kelas I Batu Nusakambangan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Ketahanan Pangan Nasional di Nusakambangan, Tindak Lanjut 13 Program Akselerasi Men Imipas

15 November 2024   08:52 Diperbarui: 15 November 2024   09:02 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Humas Lapas Batu

NUSAKAMBANGAN, INFO_PAS - Dalam rangka menindak lanjuti dan mengimplementasikan salah satu dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yaitu memberdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan, Koordinator Wilayah UPT se Nusakambangan dan Cilacap mengajak seluruh kepala UPT se Nusakambangan dan Cilacap untuk mendukung kesuksesan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui program ketahanan pangan. Selasa (12/11)

Ketahanan pangan merupakan 13 Program Akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mendorong Lembaga Pemasyarakatan di Seluruh Penjuru Tanah Air melakukan pemberdayaan potensi lahan kosong dan Warga Binaan untuk menghasilkan produksi tanaman pangan.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah penanaman buah-buahan seperti yang dilakukan untuk oleh WBP Lapas Kelas IIA Kembang kuning yang menanam berbagai jenis anggur.

"Upaya kami mewujudkan ketahanan pangan bagi warga binaan, dari warga binaan untuk warga binaan. Berbagai tanaman pangan akan kami coba kembangkan agar lebih heterogen. Disi lain program ini akan mengedukasi warga binaan mengenai cara mengembangkan tanaman pangan dengan baik" ujar Winarso, Kalapas Kembang Kuning.

Kepala Lapas Kelas I Batu Nusakambangan sekaligus Koordinator Wilayah UPT se Nusakambangan Cilacap, Mardi Santoso menyampaikan harapannya

"Ke depannya, Lapas di Nusakambangan berencana untuk terus menambah varietas tanaman yang akan ditanam, Program pertanian ini bukan sekadar tentang hasil panen. Di balik kegiatan ini, ada upaya pemberdayaan yang lebih besar. Para WBP belajar teknik bercocok tanam, manajemen lahan, hingga dasar-dasar pemasaran. Keterampilan ini diharapkan menjadi bekal berharga saat mereka kembali ke Masyarakat. Hal ini sejalan dengan arahan program akselerasi untuk mengoptimalkan lahan produktif di lingkungan pemasyarakatan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto" ungkap Kalapas Batu

Nantinya, hasil panen ini akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan di Lapas, seperti diolah menjadi selai atau didistribusikan ke berbagai pihak sebagai bentuk dukungan terhadap swasembada pangan.

#kemenkumhamri

#ditjenpas

#KanwilKemenkumhamJateng

#KakanwilTejoHarwanto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun