Hantaman dahsyat bernama cinta pernah merobohkan seluruh puing-puing kebahagiaan...
Satu persatu puing-puing itu aku pungut...
Kemudian aku menyusunya lagi...
Menyusun kata perkata, dimulai dari huruf "K"...
Seluruh waktuku habis...
Enyah, musnah, tertelan waktu dan terhempas angin...
Setelah semua kata terbentuk dengan rapi...
Tak ku sangka aku membentuk kata baru lagi...
Ingin ku menghapusnya...
Ku kerahakan semua tenaga untuk menghilangkan kata itu...
Ibarat pepatah "apa daya tangan tak sampai"...
Karena hati juga ingin menyimpanya...
Setelah aku melihatnya, melihat warnanya...
Aku menemukanya...
Namun, berbeda dengan warna sebelumnya...
Ia berwarna abu-abu...
Lama ku melihat dan merasakanya...
Kenapa ia berwarna abu-abu???
Kenapa tidak berwarna merah merekah seperti mawar yang baru mengembang???
Apakah ia terbentuk karena sisa puing-puing itu???
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H