Mohon tunggu...
Rhiema Cahyani
Rhiema Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

IAIN PONOROGO

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

29 November 2024   16:59 Diperbarui: 29 November 2024   16:59 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

2. Pemberdayaan, yakni kesempatan untuk terlibat dalam keputusan yang berpengaruh pada kinerja harian.

3. Kepemilikan, yakni menyamakan tujuan karyawan dengan tujuan dan pendekatan tim dan organisasi.

- Pengembangan dan Pertumbuhan

Pengembangan dan pertumbuhan berarti sejauh mana organisasi menghargai usaha karyawannya dan menyediakan pembelajaran yang sesuai serta kesempatan untuk berkembang, termasuk di antaranya adalah

- Umpan balik dan penghargaan, yakni memampukan pegawai untuk menerima umpan balik dari performansi kerja mereka.

- Pembelajaran dan pengembangan, yakni memampukan pegawai untuk belajar dan berkembang sesuai dengan peran mereka masing-masing.

Antusiasme

Antusiasme meliputi elemen emosional karyawan ketika berada di tempat kerja, seperti motivasi dan komitmen mereka, termasuk antusiasme individu dan kerja tim.

Dengan memperhatikan aspek-aspek di atas, psikolog dan sarjana psikologi yang bekerja di ranah ini dapat mempromosikan kesejahteraan psikologis di tempat kerja dan membuat sistem deteksi dini kesehatan jiwa di lingkungan kerja agar orang-orang yang memerlukan pertolongan dapat ditangani sejak dini. Contoh program yang telah teruji dan diterapkan dirintis oleh pemerintah Australia, yaitu Beyondblue Workplace National Program yang merupakan program edukasi yang dikembangkan untuk membantu perusahaan/organisasi mengatur gangguan-gangguan kesehatan mental yang sering muncul, seperti depresi dan kecemasan. Sasaran dari program ini, yaitu para karyawan, manajer, HRD, dan eksekutif. Contoh program lainnya, yaitu the SANE Mindful Employer Program, sebuah program yang dikembangkan oleh SANE Australia. Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan-keterampilan dan meningkatkan kepercayaan diri para karyawan untuk merespon secara efektif tanda-tanda gangguan mental di tempat kerja.

Promosi kesejahteraan psikologis (well-being) individu juga dapat dilakukan oleh pihak manajemen organisasi/perusahaan dengan menyusun kebijakan yang ramah terhadap keluarga, atau yang dikenal dengan istilah "kebijakan ramah keluarga" (family friendly policy). Family-Friendly Policy atau kebijakan ramah keluarga didefinisikan sebagai kebijakan yang membantu menyeimbangkan dan menguntungkan baik pekerjaan maupun kehidupan keluarga yang biasanya menyediakan tiga jenis sumber daya penting yang dibutuhkan oleh orang tua dan pengasuh anak kecil: waktu, keuangan, dan layanan (UNICEF, 2019). Misalnya, kebijakan cuti melahirkan bagi pekerja wanita selama 1-3 bulan. Contoh kebijakan lainnya adalah cuti bagi pekerja lelaki yang istrinya baru saja melahirkan. 

Dengan memperhatikan kesejahteraan psikologis individu di lingkungan kerja, perusahaan tidak hanya akan membantu individu agar lebih produktif, melainkan juga akan berkontribusi terhadap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun