Mohon tunggu...
M Rosyd Rhido
M Rosyd Rhido Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Saya Adalah Penulis yang berkuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Bahasa Inggris Untirta mengikuti Organisasi Pramuka sejak SD dan bahkan sekarang aktif menjadi Ketua DKR Walantaka Kota Serang Banten No HP 089501405938

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pramukaku Kini, Bangsa Indonesia menunggu Aksimu

16 Januari 2016   22:40 Diperbarui: 16 Januari 2016   23:03 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pramuka memiliki kepanjangan Praja Muda Karana yang artinya rakyat muda yang suka berkarya , kata ini memiliki arti yang sangat luhur dan agung yang mengindikasikan bahwa pemuda memang harus selalu menelurkan dan menginspirasi untuk terus berkarya apalagi memang pemuda sebagaimana tugasnya dan gelar nya sebagai agent of change ( agen perubahan ) .

Dalam sejarahnya juga , dalam kaitan dengan berdirinya Negara Indonesia tidak bisa di lepaskan dari semangat dari para pemuda untuk merdeka dengan di awali berdirinya Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908 yang menjadi Hari Kebangkitan Nasional bukan tidak lain karna ingin

 

menginspirasi para pemuda saat itu untuk bergerak maju , cerdas , dan tidak terbelakang hingga karena hal ini muncul Organisasi Kepemudaan lain di seluruh Indonesia yang akhirnya tergalang persatuanhingga menghasilkan suatu peristiwa yang fenomenal yaitu Sumpah Pemuda yang membuktikan suatu tekad yang kuat bahwa Pemuda Indonesia memiliki satu tanah air , satu bangsa , dan satu bahasa yang akhirnya perjuangan ini juga menelurkan pemuda - pemuda yang berhasil merebut kemerdekaan dengan harta , raga ,

bahkan jiwa mereka untuk kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 . Perjuangan para pemuda tidak cukup sampai disitu karena mempertahankan kemerdekaan saat itu sangat sulit mengingat kemerdekaan Indonesia masih seumur jagung . Namun , Para Pemuda saat itu tetap mempunyai tekad untuk mempertahankan kemerdekaan yang baru saja di raih hingga memunculkan peristiwa - peristiwa heroik selama pasca kemerdekaan seperti Pertempuran 10 Hari di Surabaya dengan tokoh yang membakar semangat para pemuda saat itu yaitu Bung Tomo . 

Lalu Apa Kaitan Peristiwa diatas dengan Pramuka dan Pemuda ? John Fitzgerald Kennedy ( Presiden Amerika Serikat ) pernah mengeluarkan pernyataan " Jangan tanya apa yang sudah negara beri untukmu , tapi tanyakanlah apa yang sudah anda beri untuk negaramu " . Lalu dengan hal di atas muncul sebuah pertanyaan " Apa yang sudah kita beri untuk negeri ini ? . Apakah kita hanya bisa diam dan menutup diri dengan problematika negeri ini mulai dari kemiskinan , korupsi , kesenjangan sosial , diskriminasi , yah mungkin kita sepertinya sudah acuh dengan problematika di atas dan justru lebih tertarik pada masalah pemuda itu sendiri seperti pacaran , fanatisme , pergaulan bebas dll .

Yang pasti menurut saya bukan hal seperti di atas yang di inginkan para bapak pendiri negara ini terhadap pemuda nya . Lalu , muncul sebuah pertanyaan " Dengan apa kita membangun negeri ini ? . Saya mungkin memberi solusi , Pramuka ( Praja Muda Karana ) atau Rakyat muda yang suka berkarya , dengan Pramuka kita harusnya bisa membangun bangsa , kita harusnya menjadi pemuda yang gemar berkarya , kita harusnya menjadi yang di harapkan bapak pendiri bangsa ini , karena di pramuka kita memiliki dua kode etik yaitu Tri Satya dan Dasa Dharma yang juga menuntut aksi , pemikiran kritis , solusi , bukan anarkis , pemikiran apatis , atau , menjadi penonton di negeri sendiri ?
Apakah kita tidak mau bergerak , Cerdas , di tengah keterbelakangan kita ?
Apakah kalian telah puas menjadi pemuda sekarang ? Apakah Gelar Bantara dan Laksanamu hanya sebagai tanda bahwa kalian telah mencapainya ?  Oh , Kasihan Para Pramuka kita .

Mari kita menjadi Pramuka yang bisa membangun bangsa , Mari kita satukan pemikiran dan menjadi aksi dengan satu slogan " Dengan Pramuka , Kita Membangun Bangsa " . 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun