Mohon tunggu...
Rahmat Hidayat
Rahmat Hidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Sedang belajar menulis dan membuat konten yang bermanfaat

Library's keeper

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Enam Fakta Unik dari Pertandingan Tottenham Vs Chelsea Tadi Malam, Salah Satunya Pecah Rekor!

9 Desember 2024   10:37 Diperbarui: 9 Desember 2024   11:00 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Cole Palmer (Sumber: X @ChelseaFC)

Gameweek Liga Inggris ke 16 berlangsung tadi malam, pertandingan antara Tottenham vs Chelsea berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium pada pukul 23.30 WIB. Kedua tim terlihat sangat ingin memenangkan pertandingan, ini  terlihat dari starting eleven yang diturunkan masing-masing tim. Tottenham memainkan Son Heung Min, Dominic Solanke, dan Pedro Porro dalm tim inti, sementara Chelsea menurunkan Nickolas Jackson sebagai ujung tombak, Palmer sebagai playmaker dan duet antara Enzo Fernandez dan Romeo Lavia di tengah.

Berikut adalah enam fakta menarik pertandingan tersebut yang layak kamu ketahui:

1. Banjir Gol

 Kedua tim adalah tim yang terkenal dengan daya serangnya. Di liga Inggris saja, Tottenham sejauh ini telah mencetak 32 gol, sedangkan Chelsea sedikit lebih banyak dengan 38 gol. Spurs ingin menang agar bisa keluar dari zona peringkat 10 terbawah, sementara Chelsea ingin menang untuk memppertahankan posisi mereka di 4 besar, sekaligus memperkecil jarak dengan Liverpool di puncak klasemen. Pertandingan berlangsung seru dengan jual beli serangan. Alhasil total 7 gol tercatat di papan skor pertandingan.

2. Sepatu “sial” Cucurella

Dalam pertandingan tadi malam, Chelsea tertinggal dua gol terlebih dahulu. Hal ini tidak lepas dari blunder yang dilakukan oleh Marc Cucurela. Bek kiri Chelsea tersebut terpeleset saat hendak merebut bola dari penyerang Spurs. Bukan Cuma satu kali, tapi dua kali yang keduanya berujung gol untuk Spurs. Terlihat setelah itu dia mengganti sepatunya dan tidak terpeleset lagi.

3. Caicedo sebagai Bek Kanan

Ketimbang memasang Malo Gusto, Enzo Maresca lebih memilih menjadikan Caicedo yang adalah seorang gelandang sebagai bek kanan. Tentu saja hal ini adalah bagian dari taktik, karena toh Malo Gusto akhirnya masuk di awal babak kedua, menggantikan Romeo Lavia. Dari sudut pandang saya sebagai orang awam dan fans Chelsea, Maresca ingin Chelsea unggul dalam bertarung dengan Spurs di lapangan tengah, karena Spurs memiliki pemain tengah yang sangat kuat seperti Bissouma, Sarr, dan Kulusevski. Yang terakhir disebutkan bahkan sering mencetak gol. Untuk itu, Maresca memilih sedikit mengorbankan sisi kanan timnya, namun dia memberi tugas tambahan kepada Pedro Neto untuk aktif bertahan ketika dibutuhkan.

4. Epic Comeback yang Indah

Spurs unggul terlebih dahulu lewat gol dari Solanke di menit ke 5 dan Kulusevski di menit ke 11. Chelsea lalu bereaksi lewat gol indah dari eks pemain Manchester United, Jadon Sancho, di menit ke 17. Setelah itu Chelsea terus menyerang dan berhasil membalikkan keadaan lewat dua gol penalti Cole Palmer di menit 61 dan 84, serta gol dari Enzo Fernandez di menit ke 73. Spurs berhasil memperkecil jarak lewat gol Heung Min di menit ke 96.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun