berikan akw senyum,
kataku tak sadar ktka melihat wjh it.
mlh kian larut ketika akw melihatnya,meski hnya dari belakang. dan kini dia brda tepat d depanku ketika aku memulai tulisan ini.
ya dia datang,dia datang,dia datang. . . .
tp apalah artinya?akw juga kurang tahu. mungkin akw salah makan sehingga imajinasiku melayang kemana-mana, tanpa ku tahu arah tujuannya yang jelas.
bukan hal yang aneh lagi pabila aku mempunyai perasaan seperti ini. bahkan sudah beberapa kali,tapi aku tidak mampu mengatakannya pada siapapun.
sebut saja O,I,dan kini A.
entah apa yang akan terjadi padaku d kehidupan kelak.
mungkin ini hanya sindrome dr orang yg kurang mendapat perhatian. duh-duh-duh aku tak kan bisa mengakhiri ceritaku sampai aku menemukan titik terang itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H