Karangwidoro, Kabupaten Malang - Acara penutupan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang periode tahun 2023/2024 di Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, berlangsung meriah dan penuh kreativitas. Acara yang digelar pada Senin (29/1/2024) di halaman Kantor Desa Karangwidoro ini menampilkan berbagai penampilan seni dan budaya dari mahasiswa KKM dan masyarakat desa. Meskipun pelaksanaan kegiatan penutupan ini dilaksanakan pada malam hari, antusiasme Masyarakat tetap tinggi.
Penutupan KKM dihadiri oleh Kepala Desa Karangwidoro, perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta warga desa. Dari pihak UIN Malang, hadir Dosen Pembina Lapangan (DPL) dari kelompok 5 dan 6 yang terdiri dari 21 mahasiswa dari berbagai jurusan.
Salah satu penampilan yang menarik perhatian adalah tari tradisional dari siswa MTs Nurul Huda, sebuah madrasah yang berada di Desa Karangwidoro. Tari ini menggambarkan keindahan dan kekayaan alam desa, serta semangat dan kegembiraan masyarakatnya. Penampilan ini mendapat tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Selain itu, ada juga penampilan drama dari anggota KKM itu sendiri. Drama ini bercerita tentang sebuah sindiran kepada pemerintah dan oknum-oknumnya mengenai penegakan hukum di Indonesia. Drama ini diselingi dengan humor dan pesan moral yang menyentuh hati penonton.
"Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi mahasiswa KKM selama berada di desa kami. Mereka telah memberikan banyak manfaat, baik dalam bentuk penyuluhan, pelatihan, bantuan, maupun hiburan. Kami berharap, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi dapat berlanjut dan berkembang di masa depan," ujar Bapak Kasmariadi.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa KKM, Ikmal Maulana, selaku ketua kelompok 6, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Desa Karangwidoro yang telah menerima dan membantu mereka selama menjalankan program kerja. Ia juga mengapresiasi kerjasama dan sinergi yang terjalin antara mahasiswa, DPL, dan pihak desa.
"Kami merasa sangat beruntung dan bersyukur bisa mengabdi di Desa Karangwidoro. Kami mendapatkan banyak ilmu, pengalaman, dan kenangan yang tak terlupakan. Kami juga merasakan kehangatan, kekeluargaan, dan keramahan dari warga desa. Kami berharap, apa yang kami lakukan bisa bermanfaat dan berdampak bagi desa ini,"Â tutur Ikmal.
Acara penutupan KKM ditandai dengan pemotongan tumpeng, serta penyerahan cinderamata dari mahasiswa KKM kepada pihak desa serta tidak lupa pula untuk sesi foto bersama dengan seluruh tamu undangan. Suasana haru dan bahagia menyelimuti acara penutupan KKM yang berlangsung selama kurang lebih satu jam tersebut.
-PANCANAKA-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H