Mohon tunggu...
Rhezkaf
Rhezkaf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswi Psikologi yang ingin tau banyak hal. Senang mencoba tapi selalu takut gagal. Dan disini saya akan menuliskan apapun yang saya inginkan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKM UIN Malang Beri Psikoedukasi Digital Parenting untuk Orang Tua dan Anak di Desa Karangwidoro

1 Februari 2024   17:55 Diperbarui: 1 Februari 2024   18:04 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok KKM 5 bersama DPL/dok. pri

Karangwidoro- Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan sosialisasi dengan tema 'Parenting' yang bertempat di Balai RW Dusun Karang Ampel, Desa Karangwidoro. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 21 Januari 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada orang tua tentang cara mendidik anak dengan baik dan benar di era digital saat ini. 

Sosialisasi parenting ini menghadirkan narasumber atau pemateri dari Dosen Psikologi UIN Malang, yaitu ibu Dr. Rofiqoh, M.Pd. Beliau menyampaikan materi tentang 'Bijak Mendidik Anak di Era Digital'. Dalam materinya, beliau menjelaskan tentang bagaimana perbedaan orang tua zaman dulu dengan orang tua zaman sekarang, serta apa saja plus minusnya, memperkenalkan dengan istilah Digital Parenting, tips dan trik mendidik anak di era digital serta pedoman gizi seimbang yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. 


Pemateri : Dr. Rofiqoh, M.Pd/dok. pri
Pemateri : Dr. Rofiqoh, M.Pd/dok. pri

"Parenting adalah proses interaksi antara orang tua dan anak yang melibatkan aspek fisik, emosional, sosial, dan intelektual. Parenting yang baik akan membantu anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, sehat, bahagia, dan mandiri. Parenting yang buruk akan menimbulkan masalah-masalah psikologis, perilaku, dan prestasi pada anak," ujar Ibu Rofiqoh.

Beliau juga menekankan pentingnya orang tua untuk menyesuaikan pola asuhnya dengan usia dan kebutuhan anak. "Orang tua harus memahami karakteristik dan tahapan perkembangan anak, serta memberikan stimulasi yang tepat dan proporsional. Orang tua juga harus menghindari sikap otoriter, permisif, atau acuh terhadap anak, karena akan berdampak negatif bagi anak. Orang tua harus bersikap demokratis, yaitu memberikan kebebasan, tanggung jawab, dan dukungan yang seimbang kepada anak," tambah beliau.

Acara sosialisasi parenting ini mendapat sambutan positif dari para peserta, yang terdiri dari orang tua, kader posyandu, dan tokoh masyarakat Desa Karangwidoro. Mereka antusias mengikuti materi dan diskusi, serta aktif bertanya dan berbagi pengalaman tentang parenting. Antusiasme juga ditunjukkan oleh mahasiswa KKM itu sendiri, dibuktikan oleh salah seorang mahasiwa yang bertanya. Anisya Noor Sulistyana atau lebih akrab disapa Anisya. Ia bertanya mengenai bagaimana cara menangani atau mengatasi perilaku tantrum seorang anak. Ia sedikit bercerita bahwa pertanyaan ini muncul dari pengalamannya yang sebelumnya, yaitu merasa belum tepat untuk menangani salah satu anak didiknya yang tantrum. 

Kelompok KKM 5 bersama DPL/dok. pri
Kelompok KKM 5 bersama DPL/dok. pri

Ketua Pelaksana Kegiatan, Mochamad Khoiruman, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam sosialisasi ini. "Kami berterima kasih kepada Ibu Rofiqoh yang telah bersedia menjadi narasumber, kepada pihak Desa Karangwidoro yang telah memberikan fasilitas dan izin, serta kepada para peserta yang telah hadir dan aktif. Kami berharap sosialisasi ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi para orang tua dalam mendidik anak-anaknya," tuturnya.

-PANCANAKA-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun