Kesemutan pada Tangan? Waspada Sindroma Terowongan Karpal!

Kesemutan dan nyeri pada tangan adalah kondisi yang ditemukan pada sekitar 3-6% populasi umum. Kondisi ini memang terkesan sepele, namun jika tidak di tatalaksana dengan baik, kondisi ini berpotensi untuk merusak syaraf secara permanen dan menimbulkan ketidaknyamanan, terutama jika dibiarkan dalam waktu yang lama. Maka dari itu, perlu perhatian khusus agar gejala dari kondisi ini dapat di minimalisir.

Kesemutan, nyeri, dan kebas pada tangan dapat diakibatkan oleh beberapa kondisi medis, dimana salah satu yang tersering adalah Sindroma Terowongan Karpal/ Carpal Tunnel Syndrome (CTS). 

Kondisi ini biasanya ditandai dengan sensasi baal, sakit, dan kesemutan, terutama pada jari jempol hingga jari manis. Nyeri juga dirasakan seperti tersengat setrum dan lebih sering muncul pada malam hari. 

Kondisi ini juga ditandai dengan penurunan kekuatan menggenggam dari tangan. Jika tidak ditanganin secara tepat, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan syaraf tangan yang permanen, menyebabkan nyeri dan kesemutan yang menetap dan berkurangnya kekuatan menggenggam dan fungsi tangan secara permanen.

Penyebab kondisi ini adalah terjepitnya syaraf tangan di dalam struktur terowongan karpal yang membengkak. Terowongan karpal adalah suatu struktur dibawah kulit yang melintasi pergelangan tangan dan berada diatas syaraf median. 

Salah satu penyebab utama munculnya CTS adalah aktivitas tangan yang berulang dan berlebih seperti mengetik, mencuci, masak,,atau mengendarai sepeda motor, serta posisi kerja yang tidak ergonomis. 

Faktor resiko dari penyakit ini adalah obesitas, rematik, adanya gangguan ginjal dan diabetes. Kondisi ini juga kerap ditemui pada wanita yang sedang hamil karena perubahan hormon dan penumpukan cairan, tetapi akan hilang dengan sendirinya.

Meskipun tidak fatal, kondisi ini cukup mengganggu jika tidak di tatalaksana secara baik dan benar. Terdapat beberapa tatalaksana awal yang dapat dilakukan seperti peregangan dan mengistirahatkan pergelangan tangan yang dapat dilakukan secara rutin setelah bekerja untuk mengurangi gejala nyeri dan kesemutan. 

Untuk pekerja kantor yang menghabiskan banyak waktunya di depan komputer, dapat menggunakan bantalan pada pergelangan tangan saat mengetik.  

Saat gejala muncul, merendam tangan di air hangat dapat meredakan nyeri. Jika nyeri masih berlanjut, obat anti nyeri dan anti inflamasi dapat di konsumsi sesuai petunjuk dokter.

Jika gejala nyeri dan kesemutan tidak kunjung berkurang setelah menjalani terapi yang sudah disebutkan sebelumnya, sangat disarankan untuk konsultasi ke dokter  untuk memastikan bahwa kondisi yang sedang di derita benar adalah sindroma terowongan karpal. Jika sudah terbukti, dokter kemungkinan akan menyarankan fisioterapi dan pemakaian splint.