Mohon tunggu...
Reyhan Arrasuli
Reyhan Arrasuli Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

cool, calm, consequent

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wajah Indonesia

18 Mei 2011   18:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:29 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah lama berpikir, maksudnya mau kelihatan pinter. Sampai terakhir belum ketemu hal berat yang jadi paling Indonesia. Tapi kenapa mesti yang berat, kalau yang enteng ada. Waktu aku bercermin baru disadari ada satu yang paling Indonesia. Bukan bermaksud narsis, dari kecil aku dibilang mirip anak bule. Tapi nggak tau kenapa belakangan muka jadi beda?? bingung kan?? Ada yang bilang aku khas banget muka Sumatera, ada juga yang mikir aku orang menado, tapi ada lagi yang sok tau bilang aku muka Jawa, bahkan sampai Papua. Nah lho!!

Itu pasti ada maksudnya, berarti mukaku itu Paling Indonesia alias "Indonesia banget". Buktinya seluruh pulau ada di mukaku. Tapi nggak cukup dengan itu aja, kalau nggak ada keahlianku yang Indonesia banget. Aku suka mempelajari bahasa. Jadi, aku bangga kalau menguasai bahasa daerah orang lain. Padahal bahasa daerahku sendiri nggak mendukung. Satu lagi yang aku banggain. Bukan bermaksud sukuisme, tapi aku bangga sama masakan daerahku " masakan Padang". Menurutku itu bener-bener "Paling Indonesia".

Tapi kalau mau ngomong soal wajah Indonesia, ini menurutku lho. Wajah Indonesia yang asli sekarang ada tiga dan itu wajah paling Indonesia juga wajah yang muram dan memprihatinkan. Yaitu, Korupsi, Pornografi, dan Kerusuhan. Aku nggak suka semua wajah itu, tolong di reparasi atau operasi plastik.

Peace.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun