Mohon tunggu...
rheva meylisa
rheva meylisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa (2022 - sekarang)

Menyukai seni yang berhubungan dengan lukisan

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Beda Jenis Lukisan Beda Teknik! Berikut Macam-macam Teknik Melukis yang Sesuai

24 Mei 2023   15:03 Diperbarui: 24 Mei 2023   15:09 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo by : pexels.com

Keuntungan:

  • Teknik Suminagashi merupakan teknik melukis kuno yang unik dan menarik.
  • Dapat menghasilkan karya seni yang memiliki efek marbling yang indah dan berbeda dari teknik melukis lainnya.
  • Cocok untuk pemula karena tekniknya yang sederhana dan mudah dipelajari.
  • Dapat diaplikasikan pada berbagai macam media, seperti kertas atau kain.

Kelemahan:

  • Warna yang dihasilkan cenderung kurang cemerlang dan sulit dalam melakukan pemblokan warna.
  • Dibutuhkan ketelitian dan keahlian dalam mengaplikasikan tinta pada media lukisan.
  • Memerlukan bahan-bahan khusus seperti tinta warna dan bahan untuk meneteskan tinta pada air.

Meskipun teknik Suminagashi memiliki kelemahan seperti warna yang kurang cemerlang dan sulitnya melakukan pemblokan warna, teknik ini tetap populer di kalangan seniman karena dapat menghasilkan karya seni yang unik dan indah dengan efek marbling yang menarik.

  • Teknik melukis dengan menggambar/melukis di dinding

Teknik melukis di dinding merupakan teknik yang dilakukan dengan menggambar atau melukis di atas dinding. Teknik ini sering digunakan untuk menghias dinding bangunan atau gedung-gedung perkantoran.

Berikut adalah beberapa keuntungan dan kelemahan dalam menggunakan teknik melukis dengan menggambar/melukis di dinding:

Keuntungan:

  • Dapat menghasilkan karya seni yang memiliki ukuran besar dan dapat dilihat oleh banyak orang.
  • Dapat menghiasi ruangan dan memberikan suasana yang berbeda di dalam ruangan.
  • Dapat diaplikasikan pada berbagai macam media, seperti cat akrilik atau cat minyak.
  • Memiliki efek visual yang menarik dan dapat menjadi daya tarik tersendiri.

Kelemahan:

  • Memerlukan keahlian dan ketelitian dalam melakukan penggambaran atau melukis pada dinding.
  • Memerlukan waktu dan tenaga yang lebih untuk menyelesaikan karya seni pada dinding.
  • Memerlukan persetujuan pemilik dinding atau bangunan sebelum dapat melukis pada dinding.

Meskipun melukis atau menggambar pada dinding memiliki kelemahan seperti memerlukan keahlian dan ketelitian dalam melakukan penggambaran, teknik ini tetap populer di kalangan seniman karena dapat menghasilkan karya seni yang besar dan dapat dilihat oleh banyak orang. Selain itu, teknik ini dapat menghiasi ruangan dan memberikan suasana yang berbeda di dalam ruangan. Namun, seniman harus memperhatikan persetujuan pemilik dinding atau bangunan sebelum dapat melukis pada dinding.

            Namun tahukah jika melukis pun bisa dikaitkan dalam hal sosial budaya seperti Teknik melukis dapat memperlihatkan suatu budaya atau tradisi tertentu melalui penggunan simbol atau gambar yang mencerminkan nilai atau kepercayaan yang dianut oleh masyarakat tersebut .Serta dalam hal sosial, seni lukis dapat memberikan suatu hiburan bagi masyarakat melalui karya seni yang menarik.Seni lukis juga dapat digunakan untuk mempromosikan atau memperkenalkan suatu budaya atau destinasi wisata melalui karya seni tersebut. Sehingga dapat dikatakan melalui seni lukis memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kehidupan sosial dan budaya dalam masyarakat.

Itulah beberapa teknik melukis yang dapat digunakan oleh seniman untuk menghasilkan karya seni yang indah dan menarik. Dalam melukis, teknik yang digunakan sangat penting untuk menghasilkan karya seni yang berkualitas dan menarik minat masyarakat. Selain itu, seniman juga harus memiliki kemampuan mengendalikan alat lukis dengan baik serta kreativitas dan imajinasi yang tinggi untuk menghasilkan karya seni yang unik dan menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun