Tidakkah kamu melihatnya?
Labirin usang, ia tetap berada di dalamnya
Sedangkan dambanya sudah mencapai jalan keluar sejak tadi pagi
Tidakkah kamu melihatnya?
Di kala dambanya mulai suka memandang sang fajar
Selalu saja, terikat dengan simpul mati
Di khalayak televisi hitam putih
Selayaknya terkutuk untuk selalu kelam kelana menuju antah berantah dengan rindunya
Lambat laun, tidakkah itu akan menjadi siksa untuknya?
Bukankah ia akan terus memandang senja dengan bayangan rasa kelam di hatinya?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!