Mohon tunggu...
Rheva Giant
Rheva Giant Mohon Tunggu... Seniman - Siswa

...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Labirin Usang

30 Mei 2024   16:21 Diperbarui: 30 Mei 2024   16:26 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidakkah kamu melihatnya?

Labirin usang, ia tetap berada di dalamnya

Sedangkan dambanya sudah mencapai jalan keluar sejak tadi pagi

Tidakkah kamu melihatnya?

Ia selalu memandang senja

Di kala dambanya mulai suka memandang sang fajar

Selalu saja, terikat dengan simpul mati

Di khalayak televisi hitam putih

Selayaknya terkutuk untuk selalu kelam kelana menuju antah berantah dengan rindunya

Lambat laun, tidakkah itu akan menjadi siksa untuknya?

Bukankah ia akan terus memandang senja dengan bayangan rasa kelam di hatinya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun